This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mitrasehat
Andi Rizky Amaliah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DEPOMEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DAN CYCLOFEM PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS KASSI KASSI KOTA MAKASSAR Andi Rizky Amaliah
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kelangsungan pemakaian suntik DMPA dan cyclofem berdasarkan umur, paritas, sumber informasi, tingkat pendidikan dan dukungan suami. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar dengan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Cross Sectional Study. Dalam desain penelitian ini akan digunakan studi analisis kelangsungan (Survival Analysis). Jumlah sampel sebanyak 176 responden (119 DMPA dan 57 cyclofem). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji logrank, multivariat dengan uji Regresi Cox Proportional Hazards Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kelangsungan pemakaian yaitu : paritas (p = 0,011) dan sumber informasi (p = 0,030). Disarankan bagi masyarakat khususnya ibu yang ingin menjadi akseptor untuk lebih efektif dalam menggunakan dan menjadi akseptor KB suntik.
KELANGSUNGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DEPOMEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DAN CYCLOFEM TERHADAP FAKTOR PARITAS PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR Andi Rizky Amaliah
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i2.293

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh paritas terhadap kelangsungan pemakaian suntik DMPA dan cyclofem. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar dengan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Cross Sectional Study. Dalam desain penelitian ini akan digunakan studi analisis kelangsungan (Survival Analysis). Jumlah sampel sebanyak 176 responden (119 DMPA dan 57 cyclofem). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji logrank, multivariat dengan uji Regresi Cox Proportional Hazards Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paritas merupakan faktor yang berhubungan dengan kelangsungan pemakaian, dengan nilai (p = 0,011). Disarankan bagi masyarakat khususnya ibu yang ingin menjadi akseptor untuk lebih efektif dalam menggunakan dan menjadi akseptor KB suntik
HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ORANSBARI KABUPATEN MANOKWARI SELATAN Suarni; Cahyati; Andi Rizky Amaliah; Andi Wahyuni
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 3 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i3.569

Abstract

Latar belakang: Sekitar 18% wanita yang tinggal di negara industri dan 86% pada negara berkembang mengalami anemia sehingga menyebabkan timbulnya masalah kesehatan pada wanita serta kematian selama kehamilan dan persalinan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan study Cross Sectional. Jumlah populasi dengan jumlah sampel sama yaitu sebanyak 61 ibu hamil, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Analisa data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi square. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan responden yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) sebanyak 24 orang (39.3%) dengan kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 8 orang (13.1%) dan 16 orang (26.2%) responden tidak mengalami anemia pada ibu hamil. Diketahui responden yang tidak mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) sebanyak 37 orang (60.7%), dengan kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 26 orang (42.6%) dan sebanyak 11 orang (18%) responden tidak mengalami anemia pada ibu hamil. Dari hasil analisis Chi-Square diperoleh nilai P-value sebesar 0.01 < α (0.05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disimpulkan terdapat hubungan antara Kekurangan Energi Kronik dengan kejadian anemia pada ibu hamil.