Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran BUMDes dalam Pengembangan Potensi Ekonomi Melalui Penanaman Jagung (Studi Pada BUMDes Desa Cege Kecamtan Mare) Kasnaini; Sitti Nikmah Marzuki; Shadriyah
Journal Financial, Business and Economics Vol. 2 No. 2 (2024): Journal Financial, Business and Economics
Publisher : Journal Financial, Business and Economics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the role of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in developing economic potential through corn cultivation and its impact on the economic development of the community in Cege Village, Mare District. This research employs a qualitative approach, utilizing observation and interviews for data collection. The data sources include both primary and secondary data, which are processed through several stages: data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings indicate that BUMDes plays a crucial role as a facilitator in enhancing the economic potential of Cege Village through corn cultivation. This role is reflected in the provision of financial capital, high-quality seeds, fertilizers, pesticides, and technical training for corn farmers. These contributions directly impact increased harvest yields and farmer productivity, ultimately improving income and community welfare. Furthermore, the impact of corn cultivation on the economic potential of the Cege Village community is significant. It not only boosts income but also strengthens social ties among farmers and fosters community solidarity.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN UMUM INSTALASI RAWAT INAP RSUD LA TEMMAMALA SOPPENG TAHUN 2018 Kasnaini; Sukri Palutturi; Reza Aril Ahri
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.205

Abstract

Rumah Sakit mempunyai berbagai macam jenis pelayanan kesehatan yang dapatdiunggulkan untuk mempertahankan loyalitas pasien. Salah satunya yaitu pelayanan rawatinap. Dalam pola interaksi sosial, persepsi pasien sangat berperan dalam menggambarkantingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit. Berdasarkan persepsi ini akantimbul kesan pasien terhadap rumah sakit, yang selanjutnya dapat disebut sebagai kualitaspelayanan rumah sakit. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatanmeliputi kompetensi teknik, akses terhadap pelayanan, efektifitas pelayanan, hubungan antarmanusia, efisiensi pada pelayanan, kelangsungan pelayanan, keamanan pelayanan, dankenyamanan pelayanan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayananterhadap kepuasan pasien umum rawat Instalasi inap di RSUD La Temmamala Soppengtahun 2018Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross sectional.Pengumpulan data menggunakan kuisioner, dimana populasinya sebanyak 1503 orang dansampel penelitian ini adalah sebanyak 56 orang dengan cara pengumpulan sampelmenggunakan rumus Slovin. Uji statistik pada analisis bivariat menggunakan uji chi-squaredan analisis multivariat menggunakan uji statistik regresi logistik.Hasil penelitian memperlihatkan tidak ada hubungan antara akses layanan dengankepuasan pasien, yaitu p= 0.470 < = 0,05, selanjutnya tidak ada hubungan antaraefektivitas dengan kepuasan pasien, yaitu p= 0.929 > = 0,05, kemudian ada hubunganantara hubungan antar manusia dengan kepuasan pasien, yaitu p= 0.011 < = 0,05, dantidak ada hubungan antara kelangsungan pelayanan dengan kepuasan pasien, yaitu p= 0.929< = 0,05 serta ada hubungan antara kenyamanan dengan kepuasan pasien yaitu p= 0.021< = 0,05. Selanjutnya variabel hubungan antar manusia paling berpengaruh terhadapkepuasan pasien dengan nilai signifikan 0.006 yang berarti hipotesis diterima karena nilai sig< p value 0.05.Penelitian ini menyarankan agar pihak rumah sakit dapat menambah SDM,khususnya dokter spesialis jantung dan anak. Dan menindaklanjuti masalah mengenai kamarmandi yang kurang bersih dan ketersediaan air bersih.