This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mitrasehat
Nicky Hery HN
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN CHF YANG MENGALAMI REHOSPITALISASI DI RSUD KAREL SADSUITUBUN LANGGUR KABUPATEN MALUKU TENGGARA Andi Wahyuni; Muhammad Sahlan Zamaa; Nicky Hery HN
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i1.275

Abstract

Introduction CHF adalah gangguan struktural maupun fungsional dari ejeksi darah atau pengisian ventrikel yang menghasilkan sindrom klinis yang kompleks. Akibat dari gangguan pada kardiovaskuler menyebabkan 17,5 juta orang di dunia meninggal (WHO 2016). Prevalensi CHF di Indonesia menurut Riskesdas (2016) sebesar 0,3% dari total jumlah penduduk di Indonesia. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk diketahuinya gambaran kepatuhan minum obat pada pasien CHF yang mengalami rehospitalisasi di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Kabupaten Maluku Tenggara Objectives Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk diketahuinya gambaran kepatuhan minum obat pada pasien CHF yang mengalami rehospitalisasi di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Kabupaten Maluku Tenggara Methods Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penlitian ini sebanyak 55 orang Result Responden yang tidak patuh minum obat tertinggi yaitu 31 dengan persentase sebanyak 86,1% sedangkan responden yang patuh minum obat terendah 5 dengan persentase sebanyak 13,9%. Conclusion Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah mayoritas pasien CHF yang mengalami rehospitalisasi memiliki tingkat kepatuhan minum obat yang rendah. Diharapkan kepada pasien CHF untuk mematuhi terapi obat yang telah ditentukan karena kepatuhan minum obat merupakan aspek penting dalam keberhasilan penatalaksanaan gagal jantung kongestif.