Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Wawasan Al-Qur’an Tentang Etika Eksplorasi Pertambangan Nur Arfiyah Febriyani; Iin Yuniarni
Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur'an Vol. 19 No. 2 (2019): Al Burhan: Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an
Publisher : LP2M Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.253 KB)

Abstract

Mining exploration ethic discourse is a thought initiation that is started to be explained since human activity has a global effect toward life. Epistimologically, Its concept is also a confromity initiation ecofenomenology-bassed ethic with qualitative analytical philosophy approach (methaetic). Since it’s related with the Qur’an, then, it added a thematic exegesis approach (maudhu’i), so its main idea revealed behind literal meaning and being equipped with scientic, academic, argumentative and proportional signs. The author in this paper observes that a well and Qur’anic-inline expolation behavior in mining occurs not on a coercon process, yet, based on conciousness of human intersependency sense. As a result, theofanic methaethic intentionality relation which is formulated into the mining exploration ethic in Qur’anic perspective has a harmonious, justice and synergetic mission, as a holistic and integralistic manifestation of humans role in explorating, utilizing, and protecting mining resources through out 6-i (six-i) formulation: istima’r/result orientation, iradah/independent, irtibâtha/connectivity, ihsan/preferable, itqan/optimistic danIltizam/ consistent.
Pendekatan Evaluasi Pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pendidikan Perspektif Al-Qur’an: Penelitian Bahruddin; Nur Arfiyah Febriyani; Ahmad Zain Sarnoto
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3617

Abstract

Kesimpulan penelitian ini bahwa evaluasi merupakan proses sistematis untuk menilai keberhasilan program, kebijakan, atau kegiatan dengan menggabungkan pengukuran kualitatif dan penilaian kuantitatif secara komprehensif. Dalam dunia pendidikan, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dirancang untuk memastikan pemerataan layanan pendidikan yang memadai bagi seluruh peserta didik. Model evaluasi seperti Discrepancy Evaluation Model (DEM) menjadi alat yang efektif untuk menilai implementasi kebijakan ini. Penelitian ini juga menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai Al-Qur'an dan refleksi dalam proses evaluasi untuk mencapai perbaikan berkelanjutan. Kesimpulan di atas didapatkan melalui kajian teoritik dan tematik Al-Qur’an terkait pendekatan konsep evaluasi. Evaluasi mencakup pengukuran kuantitatif dan penilaian kualitatif, yang keduanya digunakan untuk memahami capaian dan mengambil keputusan. Model evaluasi seperti DEM, Kirkpatrick, dan CIPP memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk mengevaluasi program Pendidikan. SPM Pendidikan diterapkan untuk melengkapi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang belum sepenuhnya tercapai sejak 2005 Metode penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan untuk memperoleh deskripsi tentang DEM pada SPM Pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Qurán. Selain itu juga menggali data dari dokumen laporan SPM Pendidikan pemerintah daerah, dan laporan hasil penelitian