Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kelarutan Senyawa Kovalen Polar dan Non Polar Menggunakan Air Beras, Minyak dan Kertas Litmus Sebagai Indikator Veronika, Christy Chirona; Siregar, Eka Guspi Anti; Tama, Gita Citra; Manik, Inda Wati; Izwani, Putri Khairi; Jahro, Iis Siti
Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 2, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v2i1.4499

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk menguji sifat  senyawa kovalen polar dan non polar dalam larutan yang berasal dari sumber daya alam, dengan menggunakan air beras, minyak, dan kertas litmus sebagai bahan uji. Masalah utama yang ditemukan adalah bagaimana sifat kelarutan dan senyawa polar dan non polar dapat terjadi ketika dalam pengujian. Metode yang digunakan meliputi uji kelarutan senyawa polar pada air beras, uji senyawa non polar minyak, serta pengujian menggunakan kertas litmus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa kovalen polar lebih mudah larut dalam air beras dan sedikit mempengaruhi warna kertas litmus, sedangkan senyawa non polar lebih larut dalam minyak dan tidak menunjukkan perubahan pada kertas litmus. Kesimpulan dari percobaan ini adalah bahwa senyawa kovalen polar dan non polar memiliki sifat kelarutan yang berbeda tergantung pada jenis pelarut yang digunakan.
Analisis Pemahaman Siswa Terhadap Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Dalam Konteks Minat Belajar: Pendekatan Kuantitatif Panggabean, Freddy Tua Musa; Ridho, Dimas; Dewita, Cinta Febby; Wahyuni, Indri; Sari, Marta; Izwani, Putri Khairi
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa terhadap materi struktur atom dan sistem periodik unsur serta hubungannya dengan minat belajar siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi siswa kelas X di salah satu SMA negeri. Sampel penelitian terdiri dari 100 siswa yang dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan meliputi tes objektif untuk mengukur pemahaman konsep dan angket minat belajar siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa persentase, rata-rata, dan standar deviasi, serta uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara minat belajar dengan tingkat pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat pemahaman sedang terhadap struktur atom dan sistem periodik unsur. Selain itu, ditemukan adanya hubungan positif yang signifikan antara minat belajar dengan pemahaman siswa. Semakin tinggi minat belajar siswa, semakin baik pula pemahamannya terhadap materi. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan strategi pembelajaran yang tidak hanya fokus pada penguasaan konsep, tetapi juga mampu meningkatkan minat belajar siswa agar tercapai hasil belajar yang optimal dalam pembelajaran kimia.
Analisis Pemahaman Siswa Terhadap Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Dalam Konteks Minat Belajar: Pendekatan Kuantitatif Panggabean, Freddy Tua Musa; Ridho, Dimas; Dewita, Cinta Febby; Wahyuni, Indri; Sari, Marta; Izwani, Putri Khairi
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa terhadap materi struktur atom dan sistem periodik unsur serta hubungannya dengan minat belajar siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi siswa kelas X di salah satu SMA negeri. Sampel penelitian terdiri dari 100 siswa yang dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan meliputi tes objektif untuk mengukur pemahaman konsep dan angket minat belajar siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa persentase, rata-rata, dan standar deviasi, serta uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara minat belajar dengan tingkat pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat pemahaman sedang terhadap struktur atom dan sistem periodik unsur. Selain itu, ditemukan adanya hubungan positif yang signifikan antara minat belajar dengan pemahaman siswa. Semakin tinggi minat belajar siswa, semakin baik pula pemahamannya terhadap materi. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan strategi pembelajaran yang tidak hanya fokus pada penguasaan konsep, tetapi juga mampu meningkatkan minat belajar siswa agar tercapai hasil belajar yang optimal dalam pembelajaran kimia.