Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

URGENSI PENERAPAN WINDFALL TAX DALAM PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA Brian Situmorang; Ricko Dina Dzakwan
Journal of Social and Economics Research Vol 7 No 1 (2025): JSER, June 2025
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v7i1.814

Abstract

Windfall Tax merupakan pajak yang dikenakan pada keuntungan luar biasa yang diperoleh perusahaan akibat faktor eksternal, seperti lonjakan harga komoditas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi penerapan Windfall Tax dalam perkembangan perekonomian Indonesia dengan metode kualitatif berbasis studi pustaka. Data diperoleh dari jurnal akademik, laporan pemerintah, dan kajian komparatif kebijakan Windfall Tax di berbagai negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Windfall Tax dapat meningkatkan penerimaan negara, mendukung redistribusi kekayaan, serta mengurangi dampak ketimpangan ekonomi. Namun, kebijakan ini juga memiliki potensi risiko terhadap investasi dan kepastian regulasi, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Alternatif kebijakan, seperti reformasi pajak progresif dan insentif keberlanjutan, dapat menjadi solusi untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan negara dan daya saing investasi. Kesimpulannya, penerapan Windfall Tax di Indonesia harus mempertimbangkan dampak ekonomi secara holistik dan mengacu pada pengalaman negara lain agar kebijakan ini dapat diimplementasikan secara efektif tanpa merugikan sektor industri yang terdampak. Studi ini merekomendasikan kebijakan perpajakan yang lebih fleksibel dan adaptif guna menjaga stabilitas ekonomi nasional serta memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di masa depan.
URGENSI PENERAPAN WINDFALL TAX DALAM PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA Brian Situmorang; Ricko Dina Dzakwan
Journal of Social and Economics Research Vol 7 No 1 (2025): JSER, June 2025
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v7i1.814

Abstract

Windfall Tax merupakan pajak yang dikenakan pada keuntungan luar biasa yang diperoleh perusahaan akibat faktor eksternal, seperti lonjakan harga komoditas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi penerapan Windfall Tax dalam perkembangan perekonomian Indonesia dengan metode kualitatif berbasis studi pustaka. Data diperoleh dari jurnal akademik, laporan pemerintah, dan kajian komparatif kebijakan Windfall Tax di berbagai negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Windfall Tax dapat meningkatkan penerimaan negara, mendukung redistribusi kekayaan, serta mengurangi dampak ketimpangan ekonomi. Namun, kebijakan ini juga memiliki potensi risiko terhadap investasi dan kepastian regulasi, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Alternatif kebijakan, seperti reformasi pajak progresif dan insentif keberlanjutan, dapat menjadi solusi untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan negara dan daya saing investasi. Kesimpulannya, penerapan Windfall Tax di Indonesia harus mempertimbangkan dampak ekonomi secara holistik dan mengacu pada pengalaman negara lain agar kebijakan ini dapat diimplementasikan secara efektif tanpa merugikan sektor industri yang terdampak. Studi ini merekomendasikan kebijakan perpajakan yang lebih fleksibel dan adaptif guna menjaga stabilitas ekonomi nasional serta memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Urgensi Kebijakan Cukai Minuman Berpemanis Sebagai Instrumen Pengendalian Konsumsi: Tinjauan Sistematis Brian Situmorang
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 01 Februari (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi minuman berpemanis yang berlebihan telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan tingkat konsumsi mencapai 45-51% untuk frekuensi ≥1 kali per hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi penerapan kebijakan cukai pada minuman berpemanis sebagai instrumen pengendalian konsumsi di Indonesia. Menggunakan metode tinjauan sistematis, penelitian menganalisis berbagai literatur dan data dari tahun 2012-2024, termasuk studi implementasi kebijakan serupa di negara lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman berpemanis berkorelasi kuat dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular, serta memberikan beban ekonomi signifikan bagi sistem kesehatan. Pembelajaran dari implementasi di negara seperti Meksiko, Inggris, dan Prancis menunjukkan bahwa kebijakan cukai efektif menurunkan konsumsi (9,6-21%) dan mendorong reformulasi produk. Penelitian merekomendasikan penerapan sistem tarif progresif berdasarkan kandungan gula, disertai dengan kampanye edukasi dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan efektivitas kebijakan.