Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH (TAS) DALAM KOMPETENSI TEKNIS Rosada, Dadang; Yoseptry, Ricky; Suryanto, Asep; Trenggana, Sopian
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v12i1.1631

Abstract

Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) memainkan peran strategis dalam mendukung kegiatan operasional pendidikan di sekolah. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan peran serta fungsi TAS dalam penguasaan kompetensi teknis guna meningkatkan kualitas layanan administrasi di SMAN 1 Pabuaran, Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi teknis TAS melalui pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), manajemen dokumen, dan pengelolaan data berbasis digital mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan administrasi sekolah. Selain itu, kemampuan teknis yang baik memungkinkan TAS untuk mendukung implementasi sistem informasi manajemen sekolah secara optimal, termasuk dalam aspek pengarsipan digital, pengelolaan data siswa, dan penyusunan laporan administrasi. Hambatan utama yang dihadapi adalah keterbatasan waktu dan sumber daya pelatihan. Namun, solusi berupa pelatihan daring dan alokasi anggaran khusus untuk pengembangan kompetensi TAS memberikan hasil yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi peran TAS dapat mendukung pencapaian mutu pendidikan yang lebih baik sesuai dengan standar pendidikan nasional.
Manajemen Gerakan Literasi untuk Meningkatkan Berpikir Kritis dan Empati Siswa Trenggana, Sopian; Warta, Waska
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Agustus-September 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i5.5814

Abstract

Penelitian ini mengkaji manajemen gerakan literasi sekolah (GLS) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai strategi penguatan keterampilan berpikir kritis dan empati peserta didik dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian dilakukan di dua SMA negeri di Kota Bandung yang telah mengimplementasikan GLS secara terstruktur dan partisipatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, serta dianalisis dengan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen GLS mencakup lima fungsi utama: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan. Perencanaan disusun berbasis kebutuhan siswa dan melibatkan kepala sekolah, guru, serta siswa dalam penyusunan strategi literasi yang relevan. Pengorganisasian ditandai dengan struktur tim yang kolaboratif, distribusi peran yang jelas, dan integrasi literasi dalam kurikulum. Implementasi GLS mencakup kegiatan literasi konvensional dan digital yang membentuk kemampuan berpikir kritis dan memperkuat empati siswa. Evaluasi dilakukan secara rutin melalui jurnal refleksi, forum masukan, dan survei, sementara pengawasan dilakukan oleh tim literasi secara berkala dan berbasis data digital. Seluruh proses manajerial ini mencerminkan pendekatan literasi yang holistik dan berorientasi pengembangan karakter, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah. Tantangan dalam pelaksanaan seperti keterbatasan waktu, teknis, dan koordinasi diatasi melalui kolaborasi tim, pemanfaatan teknologi, serta dukungan dari komunitas literasi dan mitra eksternal. Temuan ini menegaskan bahwa manajemen GLS yang terencana, partisipatif, dan kontekstual merupakan model efektif untuk membentuk ekosistem literasi yang kritis, empatik, dan berkelanjutan di sekolah menengah.