Kurangnya pemahaman remaja putri mengenai kebersihan organ reproduksi dapat memengaruhi sikap individu terhadap penerapan perawatan area perineum dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu dampak yang bisa muncul akibat kebersihan yang tidak terjaga adalah terjadinya infeksi pada area kewanitaan yang disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap kebersihan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja mengenai perineal hygiene dan perilaku mereka terkait kebersihan perineum selama menstruasi di SMPN 8 Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel ditentukan menggunakan rumus slovin dengan jumlah sampel 109 orang, melalui teknik proportional random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji pearson chi-square untuk analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memperoleh informasi mengenai perineal hygiene dari orang tua, yakni sebanyak 81 orang (74,3%), dan mayoritas orang tua responden memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK/MA, yaitu 49 orang (45,0%). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup, yaitu 50 orang (45,9%), dan mayoritas juga menunjukkan perilaku yang cukup, yaitu 89 orang (81,7%). Hasil analisis bivariat dengan nilai p sebesar 0,001 (< 0,05) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja mengenai perineal hygiene dengan perilaku mereka selama menstruasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada pihak sekolah untuk lebih mendukung upaya peningkatan pengetahuan dan perilaku remaja putri terkait kebersihan perineum selama menstruasi guna mencapai kesehatan reproduksi yang optimalĀ