Juwita Putri Andini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aku Tidak Peduli, Walaupun Aku Harus Mati untuk Mengejar Impianku : (Study Fenomenologis Fanatisme Otaku) Juwita Putri Andini; Dela Oktari
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/tuturan.v3i1.1559

Abstract

Anime is currently becoming popular among people in various parts of the world including Indonesia, many people like anime and some are even fanatical about anime. Based on this, the researcher conducted a study that aimed to find out how fanatical the three participants were towards anime. .The sample in this study was 3 people using a purposive sampling technique. The data collection method was through semi-structured interviews and then interview transcripts were analyzed using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). There are two superordinate themes found, namely: self-change and the search for identity. The implication of this research is to find out how anime fanatics or also known as otaku affect the personal identity of the participants, to find out how the participants face challenges in finding their identity amidst social pressures and excessive expectations from the surrounding environme without ignoring the participants’ interest and interest in otaku culture.
ReTaS-C (Remaja Tangguh Bebas Cybersex): Pelatihan Kontrol Diri untuk Mengurangi Perilaku Cybersex pada Mahasiswa Dela Oktari; Muhammad Habib Alwi; Alfi Kahirul Ikhsan; Laura Farah Dira; Juwita Putri Andini
CAUSALITA : Journal of Psychology Vol 2 No 4 (2025): CAUSALITA: Journal of Psychology
Publisher : CV. Causalita Dynamic Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62260/causalita.v2i4.381

Abstract

Mengakses situs pornografi merupakan salah satu bentuk aktivitas cybersex yang paling sering dilakukan. Perilaku cybersex dikaitkan dengan kontrol diri sebab adanya sarana dan dorongan dari luar dan dalam diri seseorang yang hanya dapat diminimalisir apabila seseorang memiliki kontrol diri yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-esperimen dengan metode one group pre-test post-test. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang dipilih dengan metode simple random sampling. Hasil yang didaptkan adalah nilai sig (2-tailed) menunjukkan 0.033 < 0.05 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, pelatihan ReTaS-C (Remaja Tangguh Bebas Cybersex) efektif untuk menurunkan perilaku cybersex pada mahasiswa.