Kholisah, Alisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Kapsul Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Terapi Komplementer Pada Penderita Hipertensi Kholisah, Alisa; Ernie Halimatushadyah; Krismayadi
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v15i02.419

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah ≥ 140 mmHg/ 90 mmHg. Secara non-farmakologi, ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dapat digunakan untuk hipertensi. Kandungan antioksidan daun kelor antara lain saponin, alkaloid, tannins, fitosterols, fenolik, polyphenol, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kapsul daun kelor (Moringa oleifera) terhadap penurunan tekanan darah. Kandungan antioksidan daun kelor antara lain saponin, alkaloid, tannins, fitosterols, fenolik, polyphenol, dan flavonoid. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen dengan one group pre-test post-test design dengan cara membuat dua kelompok yaitu kelompok kontrol dengan mengonsumsi amlodipine 5mg/hari di minum pada malam hari dan kelompok perlakuan mengonsumsi amlodipine 5mg/hari dan kapsul daun kelor sebanyak 2x1 di minum pada pagi dan siang hari selama delapan minggu. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada hari pertama dan di lakukan pengecekan tekanan darah setiap dua minggu sekali. Hasil uji Paired t-test pada kelompok kontrol dan perlakuan yaitu 0.000 < 0.05 yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari mengonsumsi amlodipine dan kapsul daun kelor terhadap penurunan tekanan darah. Pada uji Anova didapatkan nilai penurunan rata-rata sistole pada kelompok kontrol yaitu 19.15 mmHg dan diastole 12.36 sedangkan pada kelompok perlakuan memiliki rata-rata penurunan lebih besar yaitu untuk sistole 22.00 mmHg dan pada diastole 13.88 mmHg dengan nilai P-value > 0.05 yang menujukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pemberian terapi antara kelompok kontrol dan perlakuan terhadap penurunan tekanan darah.