Sulistyaningrum, Ajeng
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Good Governance in Environmentally Friendly Energy Management: Case Study of the Gas Network Program (Jargas) in Bojonegoro, Indonesia Sulistyaningrum, Ajeng; Suprastiyo, Ahmad; Kasiami, Sri
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 13, No 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/pjia.13.2.113-126.2024

Abstract

Based on oil and gas reserve data, the Bojonegoro Regency government has the potential to build a gas distribution network for households (JARGAS) which is useful for reducing the use of petroleum. The Regent of Bojoengoro and 17 and the mayor, signed a memorandum of understanding with the Director General of Oil and Gas, Ministry of Mineral Resources (ESDM) for the provision and distribution of natural gas through the gas network. This study examines the role of Good Governance in environmentally friendly energy governance through a case study of the Jargas Program in Bojonegoro, which aims to replace LPG with clean energy. With a descriptive qualitative method, data will be collected through observation and interviews with stakeholders such as the regional government of the Economy and Natural Resources Section of the Bojonegoro Regional Secretariat, PT PGN Area Bojonegoro, and the community in Bojonegoro and secondary sources such as publications. This study examines the application of Good Governance principles, such as transparency, accountability, openness, and the rule of law. The study results indicate that strategic steps are needed to improve information transparency, transparency of use, and accountability from the regional government to expand access to gas networks to be more effective, transparent, and meet community needs. In conclusion, implementing Good Governance supports the sustainability of clean energy, but it is necessary to strengthen community participation and active socialization.
PERUBAHAN IAI SUNAN GIRI BOJONEGORO MENJADI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO DALAM MENGEMBANGKAN MUTU PENDIDIKAN DAN KEUNGGULAN BERSAING PERGURUAN TINGGI Sulistyaningrum, Ajeng; Febriani, Tiara Ayu Surya; Hidayat, M. Wafiq; Alamsyah, M. Fatoni
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 7 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i7.1878

Abstract

Usaha memperoleh SDM yang berkualitas, terampil, dan inovatif, pembelajaran Islam memiliki peran penting. Pengambilan keputusan strategis penting yang dilakukan perguruan tinggi islam yang berada dibawah naungan Pengurus Besar NU Bojonegoro yaitu Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) dengan perubahan nama yang awalnya IAI Sunan Giri menjadi UNU Sunan Giri Bojonegoro. Dalam dalam rangka pengembangan mutu pendidikam dan keunggulan bersaing perguruan tinggi islam di kancah nasional maupun internasional, UNUGIRI dengan segala upaya terus bergerak maju dalam rangka memberikan lulusan terbaik baik secara ilmu keislaman dan ilmu umum sehingga dalam praktek di lapangan lulusan UNUGIRI dapat mengembangkan ilmu sesuai bidangnya dan selalu berlandaskan nilai – nilai keislaman. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam menjabarkan permasalahan ini. Perubahan IAI Sunan Giri menjadi UNUGIRI di dasarkan pada menejemn perubahan Kurt Lewin dengan dimulai dengan tiga tahapan. Tahapan pertama, unfreezing yang mana IAI Sunan Giri Bojonegoro keluar dari zona nyaman dalam menghadapi permaslahan perubahan yang ada. Tahap kedua, moving dengan perubahan besar dan menyeluruh yang melibatkan struktur dan budaya organisasi. Tahpa ketiga, refreezing dengan perubahan IAI Sunan Giri menjadi UNUGIRI bukan perubahan akan nama saja, namun perubahan kelembagaan, organisasi, dan budaya akademik.