Fadhilarahman Baso
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Pemahaman Siswa Menggunakan Model Peta Konsep Mata Pelajaran Kelistrikan Otomotif Pada Kelas XI SMK Teknologi Somba Opu Kabupaten Gowa Muh. Bhilal Halim; Akmal Hidayat; M. Miftach Fakhri; Kurnia Prima Putra; Fadhilarahman Baso
Information Technology Education Journal Volume 1, Issue 2, Mei 2022
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.613 KB) | DOI: 10.59562/intec.v1i2.227

Abstract

Identifikasi Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Evaluasi Model Peta Konsep Mata Pelajaran Kelistrikan Otomotif Pada Siswa Kelas XI SMK Teknologi Somba Opu Kabupaten Gowa. Skripsi. Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dalam bentuk deskriptif yang melibatkan variabel tunggal, yaitu pemahaman yang diidentifikasi dengan cara evaluasi model peta konsep. populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Teknologi Somba Opu Kabupaten Gowa pada tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 120 siswa yang tersebar pada 3 kelas. Sampel yang dipilih secara acak sebanyak 30 siswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui dua cara : Nilai siswa yang diperoleh melalui evaluasi multiple choice sebagai data pembanding dan nilai siswa yang diperoleh melalui evaluasi model peta konsep. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan deskriptif inferential, Selanjutnya data tersebut dideskriptifkan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasannya dapat disimpulkan bahwa pemahaman kelistrikan otomotif siswa kelas XI SMK Teknologi Somba Opu kabupaten gowa yang diidentifikasi dengan evaluasi multiple choice oleh guru bidang studi berada pada kategori tinggi dengan persentase skor ≥ 43,33% sedangkan identifikasi pemahaman siswa oleh peneliti menggunakan evaluasi model peta konsep berada pada kategori rendah dengan persentase skor ≤ 30,00% dengan siswa yang sama. Melihat hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi model peta konsep lebih ideal digunakan dalam mengevaluasi pemahaman konsep siswa karena gambaran pemahaman siswa terlihat pada diagram pemetaan konsep