Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teori Belajar Humanistik Terhadap Motivasi Siswa Meningkatkan Prestasi Belajar Setiadi, Wisnu Agus; Aryani, Dini; Fu’adin, Ahmad
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 1 No. 6 (2023): Mei - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jishs.v1i6.887

Abstract

Humanistic learning theory is one of the most important theories in educational psychology. This theory emphasizes the importance of individual experiences and how these experiences affect the way individuals learn. The main goal of humanistic learning theory is to understand students' motivations and how these motivations affect their learning achievement. learning is not only about memorizing material but more than that learning is how someone is free to find their own way and can do it anywhere. As long as it brings good results for him. According to Humanistic theory, the purpose of learning is to humanize humans. The learning process is considered successful if students understand the environment and themselves. Students in the learning process must strive to be able to achieve self-actualization little by little.
Studi Evaluatif Implementasi Pelatihan Persiapan Masa Purnabakti di Duta Transformasi Insani Junaedi, Akhmad; Putra, Alman Andhani; Lyana, Allyah Azizah; Setiadi, Wisnu Agus; Nasution, Zufadlin Yasir; Setiawan, Budi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v11i1.12512

Abstract

Masa purnabakti sering kali menjadi sumber kekhawatiran bagi para pekerja. Hal ini akibat dari kurangnya keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pendapatan pasca-kerja. Maka dari itu, pelatihan persiapan masa purnabakti perlu diselenggarakan untuk meminimalisasi terjadinya hal tersebut. Tentu ketika proses penyelenggaraannya perlu dilaksanakan evaluasi untuk mengukur sejauh mana ketercapaian tujuan program pelatihan yang telah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program pelatihan persiapan masa purnabakti di Duta Transformasi Insani. Pelatihan tersebut mengangkat tema Program Bisnis Ikan Lahan Sempit (Bioflok). Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi Kirkpatrick dengan subjek penelitian yang berasal dari salah satu perusahaan BUMN di Indonesia. Data dikumpulkan dengan melakukan studi dokumentasi, dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan wawasan dan keterampilan peserta terkait persiapan masa pensiun. Evaluasi ini merekomendasikan keberlanjutan program di masa mendatang untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada calon pensiunan dengan catatan dilakukan perbaikan pada beberapa aspek agar hasil pelatihan menjadi lebih optimal.
Kurikulum Merdeka: Readiness in facing curriculum changes at SMAN 1 Lembang Septiani, Destia; Fatihah, Lu’lu Alikadhiya; Abellia, Meisya; El Adzim, Qois Faqih Khairullah; Candrapadmi, Syarifa; Setiadi, Wisnu Agus
Hipkin Journal of Educational Research Vol. 1 No. 2 (2024): Hipkin Journal of Educational Research, August 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64014/hipkin-jer.v1i2.23

Abstract

This study was conducted to determine the readiness of SMAN 1 Lembang to implement the Kurikulum Merdeka. It is a quantitative study that uses surveys, document analysis, and interviews for data collection. The subjects of the study include teachers and students in SMAN 1 Lembang. The results indicate that the teaching activities at SMAN 1 Lembang are generally ready for the independent curriculum. However, there are some challenges in its implementation, leading to some areas of improvement that need to be completed. This demonstrates that the performance of the constructivist learning environment in implementing the independent curriculum at SMAN 1 Lembang is relatively low. The school's readiness to implement the independent curriculum can be shown through teachers' average ability to prepare lesson plans (RPP) and manage the teaching process in the classroom. Additionally, the increasing motivation of students, evidenced by the high percentage of social interaction, compared to four other aspects, further demonstrates this readiness.   Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan SMAN 1 Lembang dalam menghadapi kurikulum Merdeka. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei, studi dokumentasi, dan wawancara sebagai cara pengumpulan datanya. Subjek penelitian terdiri dari guru dan peserta didik di SMAN 1 Lembang. Hasil penelitian terhadap kegiatan pembelajaran di SMAN 1 Lembang tergolong siap untuk kurikulum mandiri, walaupun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kurikulum mandiri, sehingga masih ada pencapaian yang belum sempurna. Hal ini dapat membuktikan bahwa kinerja lingkungan belajar konstruktivis dalam implementasi kurikulum mandiri di SMAN 1 Lembang tergolong rendah. Untuk menunjukkan bahwa SMAN 1 Lembang merupakan sekolah dengan kategori siap dalam implementasi kurikulum mandiri, dapat ditunjukkan dari rata-rata kemampuan guru dalam mengolah RPP dan mengelola proses berjalannya pembelajaran di kelas. Termasuk perkembangan motivasi belajar peserta didik yang semakin meningkat yang dibuktikan dengan tingginya persentase interaksi sosial dari perbandingan empat aspek lainnya. Kata Kunci: evaluasi kurikulum; konstruktivisme; Kurikulum Merdeka; motivasi belajar peserta didik