Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Project-Based Learning dalam Proyek P5 di Sekolah Inklusif Ibnu Sina Bandung Alikadhiya Fatihah, Lu’lu; Fitri, Nur Anisa; Ramadhani, Kirana Salvita; Suputra, P. Indra Murthi; Abellia, Meisya; Setiawan, Budi
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 3 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v3i4.2469

Abstract

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan program yang dirancang Kemendikbud Ristek sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Di sekolah Inklusif Ibnu Sina Bandung program ini dirancang untuk membantu siswa memahami, menginternalisasi, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Project-Based Learning (PJBL) sebagai strategi efektif dalam mencapai tujuan dari P5 di sekolah Inklusif Ibnu Sina Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolahnya dengan teknik pengumpulan data berupa, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah Ibnu Sina telah melaksanakan program P5 dengan berhasil mengintegrasikan tema-tema yang relevan dan mendidik. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan keterampilan akademis dan pengembangan karakter siswa yang diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun program P5 di sekolah Ibnu Sina Bandung menunjukkan hasil yang positif, evaluasi dan adaptasi yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dan dampak yang lebih luas dalam pendidikan.
Kurikulum Merdeka: Readiness in facing curriculum changes at SMAN 1 Lembang Septiani, Destia; Fatihah, Lu’lu Alikadhiya; Abellia, Meisya; El Adzim, Qois Faqih Khairullah; Candrapadmi, Syarifa; Setiadi, Wisnu Agus
Hipkin Journal of Educational Research Vol. 1 No. 2 (2024): Hipkin Journal of Educational Research, August 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64014/hipkin-jer.v1i2.23

Abstract

This study was conducted to determine the readiness of SMAN 1 Lembang to implement the Kurikulum Merdeka. It is a quantitative study that uses surveys, document analysis, and interviews for data collection. The subjects of the study include teachers and students in SMAN 1 Lembang. The results indicate that the teaching activities at SMAN 1 Lembang are generally ready for the independent curriculum. However, there are some challenges in its implementation, leading to some areas of improvement that need to be completed. This demonstrates that the performance of the constructivist learning environment in implementing the independent curriculum at SMAN 1 Lembang is relatively low. The school's readiness to implement the independent curriculum can be shown through teachers' average ability to prepare lesson plans (RPP) and manage the teaching process in the classroom. Additionally, the increasing motivation of students, evidenced by the high percentage of social interaction, compared to four other aspects, further demonstrates this readiness.   Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan SMAN 1 Lembang dalam menghadapi kurikulum Merdeka. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei, studi dokumentasi, dan wawancara sebagai cara pengumpulan datanya. Subjek penelitian terdiri dari guru dan peserta didik di SMAN 1 Lembang. Hasil penelitian terhadap kegiatan pembelajaran di SMAN 1 Lembang tergolong siap untuk kurikulum mandiri, walaupun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kurikulum mandiri, sehingga masih ada pencapaian yang belum sempurna. Hal ini dapat membuktikan bahwa kinerja lingkungan belajar konstruktivis dalam implementasi kurikulum mandiri di SMAN 1 Lembang tergolong rendah. Untuk menunjukkan bahwa SMAN 1 Lembang merupakan sekolah dengan kategori siap dalam implementasi kurikulum mandiri, dapat ditunjukkan dari rata-rata kemampuan guru dalam mengolah RPP dan mengelola proses berjalannya pembelajaran di kelas. Termasuk perkembangan motivasi belajar peserta didik yang semakin meningkat yang dibuktikan dengan tingginya persentase interaksi sosial dari perbandingan empat aspek lainnya. Kata Kunci: evaluasi kurikulum; konstruktivisme; Kurikulum Merdeka; motivasi belajar peserta didik