Prasetyo, Yosafat Gratia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENEMUKAN IMAN DALAM KETIDAKPASTIAN: REFLEKSI TEOLOGIS BERDASARKAN KITAB HABAKUK Halawa, Iman Kristina; Purwonugroho, Daniel Pesah; Wowo, Martha Bela; Prasetyo, Yosafat Gratia
Manna Rafflesia Vol. 11 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38091/man_raf.v11i1.503

Abstract

This paper is organized to find faith in uncertainty through theological reflection based on the book of Habakkuk. Habakkuk is a prophet of God in the Old Testament who experienced a difficult time amid King Jehoiakim's reign. The difficulties of life and injustice that occurred during the time of King Jehoiakim made the prophet Habakkuk constantly pray and put his faith in God. This steadfastness of faith needs to be emulated by believers. The modern age in which believers live often brings various challenges, such as the relativism of absolute truth and identity crisis. As a believer living in modern times, I believe that imitating Habakkuk can be done to achieve faith resilience. By having faith resilience as a result of imitating Habakkuk, believers can get through difficult times through their faith. Believers' faith will be trained amid life's uncertainties. Through descriptive qualitative research methods, the author tries to narrate the discovery of faith amid uncertain conditions through theological reflection based on the book of Habakkuk. The author states that the theological reflection of the book of Habakkuk brings believers to have faith that even amid uncertainty, God still answers prayer.
KAJIAN BIBLIKA TENTANG MODEL DETEKSI DINI POTENSI KONFLIK SOSIAL DI TENGAH MASYARAKAT Gulo, Manase; Prasetyo, Yosafat Gratia
Sesawi Vol 6, No 2 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v6i2.318

Abstract

Penelitian ini bertujuan menawarkan model baru dalam sistem deteksi dini konflik, berbasis pada nilai moral dan spiritual Alkitabiah. Teori Alkitab telah terbukti mencegah konflik sosial dalam skala besar misalnya rencana Haman membunuh orang Yahudi (Ester 3), Rencana Herodes Membunuh Yesus saat masih masih bayi (Mat. 2) dan lain sebagainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur. Maksudnya, peneliti menggunakan metode hermeneutik untuk menganalisis beberapa teks Alkitab yang berhubungan dengan model deteksi dini potensi konflik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari berbagai sumber hasil penelitian sebelumnya dan hasil analisis beberapa teks yang berhubungan dengan topik penelitian (cara mendeteksi dini konflik di dalam Alkitab).  Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa konflik akan menjadi lebih besar ketika orang-orang yang melihat, mengetahui, mendengar adanya potensi konflik  lambat bertindak, kurang sensitif, tidak peduli dan belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang cara mendeteksi dini potensi konflik sosial di tengah masyarakat. Oleh karena itu, peneliti memberikan rumusan baru tentang model mendeteksi dini potensi konflik sosial di tengah masyarakat yakni pertama, sensitive dan bertindak. Kedua, memberitahukan kepada calon korban untuk mengasingkan diri dari titik konflik. Ketiga, Menemui orang yang yang memiliki pengaruh dan yang memiliki kuasa serta pengambil kebijakan untuk mencegah timbulnya konflik dalam skala besar. Keempat, Mengutus tim delegasi.