Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN REMAJA MELALUI PROGRAM BERSAHAJA DALAM MENGONTROL HIPERTENSI MELALUI EDUKASI DAN JAMU GUYUR TENSI DI DUSUN SUKAHARJA KOTA BANJAR Alifa Kanasya Sukasah; Farsya Devana Fatikah Fajwah; Ajeng Suci Lestari; Azmi Setiabudi; Hamilatul Ulya; Euis Tiara Yuliandani; Salwa Nurhaliza; Affri Maulana Bachri; Nurazmi Syahla Wahyudin; Agni Khoerunnisa; Alzena Kevina Shahla; Joel Guruh Martin Jeremy; Dadan Yogaswara
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 8 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i8.11170

Abstract

Hipertensi sejatinya merupakan suatu kondisi di mana tekanan darah berada di atas batas normal yang mana biasa dikenal dengan nama penyakit tekanan darah tinggi. Hal tersebut terjadi karena hipertensi dapat dikatakan jika tekanan darah seseorang lebih atau sama dengan 140/90 mmHg. Hipertensi memiliki kemungkinan komplikasi hingga kematian jika tidak segera ditangani dengan serius. Berdasarkan hasil community diagnosis, hipertensi merupakan penyakit tertinggi yang diderita oleh masyarakat Dusun Sukaharja, Desa Karyamukti. Tujuan dari kegiatan ini adalah mencegah dan mengendalikan hipertensi serta meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi. Tahapan pengabdian masyarakat meliputi: (1) Koordinasi dengan mitra, (2) Community Diagnosis, (3) Tahap persiapan meliputi pembentukan dan pelatihan Tim Bersahaja (Bersama Remaja Sehatkan Sukaharja) dan persiapan sosialisasi (4) Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi kepada masyarakat dan pengesahan Tim Bersahaja, serta implementasi program Bersahaja, (5) Tahap evaluasi meliputi pre-test dan post-test di mana hasil kegiatan yang diikuti 30 peserta mengalami peningkatan dengan p-value 0.00 dari pre-test 5,33 % menjadi post-test 6,90%. Evaluasi lanjutan berupa laporan bulanan dari Tim Bersahaja. Masyarakat mengetahui pentingnya pencegahan dan pengendalian hipertensi melalui program Bersahaja dan Jamu Guyur Tensi.
Edukasi dan Skrining Hipertensi pada Pekerja Pengrajin Sandal di Industri Sektor Informal X Kota Tasikmalaya 2025 Rani Aprilia; Alpina Daayanti; Nenih Nurhasanah; Alifa Kanasya Sukasah; Euis Tiara Yuliandani; Nawal Nur Ramadhani; Fitria Pancara Gunawati
Pelayanan Unggulan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol. 2 No. 2 (2025): Mei : Pelayanan Unggulan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/unggulan.v2i2.1410

Abstract

This community service activity aimed to increase the knowledge and awareness of informal sector sandal craftsmen regarding hypertension through education and blood pressure screening. The target group consisted of 17 workers at Sandal Factory X in Tasikmalaya City. The methods used included health education using interactive poster media and blood pressure screening with a digital sphygmomanometer. The results showed that most workers (94.1%) had elevated blood pressure: 41.2% pre-hypertension, 41.2% stage 1 hypertension, and 11.8% stage 2 hypertension. Only 5.9% had normal blood pressure. This activity effectively raised participants’ awareness of the importance of early detection of hypertension. The workers responded positively and showed enthusiasm in participating. These findings highlight the importance of promotive and preventive interventions for informal sector workers who are often underserved in healthcare access.
Pemberdayaan Masyarakat “PEMERIKSAAN KESEHATAN MANDIRI” di Perum Cipta Graha Mandiri Rw 11 Kelurahan Sukarindik Bella Wahyu Puspita; Alifa Kanasya Sukasah; Olive Makhira Darlianto; Nawal Nur Ramadhani; Fitria Pancara Gunawati; Sofy Nur Ismi Alfatah; Andy Muharry
Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): November: Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/sevaka.v2i4.244

Abstract

The results of the 2018 Riskesdas show an increase in the prevalence of non-communicable diseases (NCDs) compared to 2013 data, such as cancer, stroke, chronic kidney disease, diabetes mellitus, and hypertension. The prevalence of diabetes mellitus increased from 6.9% to 8.5%, while hypertension increased from 25.8% to 34.1% based on blood sugar and blood pressure examinations. In this context, community empowerment is very important to increase awareness of the importance of routine health checks and early detection of NCDs. One strategic effort is the establishment of Posbindu in each region to facilitate public health checks. However, several regions, including Cipta Graha Mandiri Housing in Tasikmalaya City, do not yet have Posbindu due to low community participation in routine health checks and limited procurement of Posbindu by the Health Center. This condition risks making people unaware of their health problems, which can cause serious complications and reduce quality of life. Through this empowerment program, it is hoped that the community will be more active in maintaining their health, carrying out early detection of NCDs, and increasing awareness of the importance of a healthy lifestyle.