Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Vegetasi Gulma Pada Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Di Kelurahan Lambanapu Elu, Ambu; Lewu, Lusia Danga; Kapoe, Suryani K.K.L
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10640

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan tanaman pangan serelia yang sangat mudah beradaptasi. Tanaman ini lebih tahan kekeringan bila dibandingkan dengan tanaman serelia lainnya serta dapat tumbuh hampir disemua jenis tanah dan relatif tahan terhadap hama dan penyakit. Oleh karena itu, sorgum memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu tanaman alternatif guna memenuhi kebutuhan pangan, pakan, dan produk industri. Gulma merupakan salah satu OPT (organisme pengganggu tanaman) yang sering ditemui di lapangan yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis vegetasi pada tanaman sorgum di Kelurahan Lambanapu. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024. Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling sebanyak 15 titik dengan ukuran plot 1x1 meter. Hasil penelitian diperoleh 30 jenis gulma dengan vegetasi gulma yang dinilai berdasarkan nilai penting yaitu gulma dengan nilai tertinggi adalah Digera Muricata L dengan nilai 40,86 dan gulma dengan nilai terendah adalah gulma Plumbago Zeylanica, Manihot Esculenta dan Jatropha Gossypifolia dengan nilai 1,75 sedangkan gulma dengan nilai SDR tertinggi adalah gulma Digera Muricata L dengan nilai 13,62 dan gulma yang paling rendah adalah Plumbago Zeylanica, Manihot Esculenta dan Jatropha Gossypifolia dengan nilai 0,58%
Analisis Vegetasi Gulma Pada Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Di Kelurahan Lambanapu Elu, Ambu; Lewu, Lusia Danga; Kapoe, Suryani K.K.L
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11343

Abstract

Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan tanaman pangan serelia yang sangat mudah beradaptasi. Tanaman ini lebih tahan kekeringan bila dibandingkan dengan tanaman serelia lainnya serta dapat tumbuh hampir disemua jenis tanah dan relatif tahan terhadap hama dan penyakit. Oleh karena itu, sorgum memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu tanaman alternatif guna memenuhi kebutuhan pangan, pakan, dan produk industri. Gulma merupakan salah satu OPT (organisme pengganggu tanaman) yang sering ditemui di lapangan yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis vegetasi pada tanaman sorgum di Kelurahan Lambanapu. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024. Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling sebanyak 15 titik dengan ukuran plot 1x1 meter. Hasil penelitian diperoleh 30 jenis gulma dengan vegetasi gulma yang dinilai berdasarkan nilai penting yaitu gulma dengan nilai tertinggi adalah Digera Muricata L dengan nilai 40,86 dan gulma dengan nilai terendah adalah gulma Plumbago Zeylanica, Manihot Esculenta dan  Jatropha Gossypifolia dengan nilai 1,75 sedangkan gulma dengan nilai SDR tertinggi adalah gulma Digera Muricata L dengan nilai 13,62 dan gulma yang paling rendah adalah Plumbago Zeylanica, Manihot Esculenta dan  Jatropha Gossypifolia dengan nilai 0,58%.