Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Penguatan dan Pelestarian Budaya Lokal Sabu Raijua: Suatu Kajian Siklus Pertanian Masyarakat Sabu di Klasis Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua Dethan, Mesakh Abia Pello; Pellu, Lintje H.; Ludji, Ni Sarah Medo
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v4i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana gereja dan masyarakat dapat memperkuat dan melestarikan budaya lokal terkait siklus pertanian masyarakat Sabu di Klasis Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, fokus pada makna dan penalaran dalam konteks tertentu, lebih mengutamakan proses daripada hasil akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya lokal masyarakat Sabu Raijua yang terancam punah oleh karena dampak dari globalisasi, perlu diambil Langkah-langkah konkrit dari semua elemen masyarakat mulai dari Gereja, Pihak Perguruan Tinggi dan Pemerintah daerah di Sabu Raijua bisa melakukan kolaborasi dan Kerjasama untuk melestarikannya. Pelestarian Potensi Budaya lokal Sabu Raijua terutama yang terkait dengan siklus pertanian masyarakat yang memiliki nilai-nilai ekologis dalam memelihara lingkungan patut dilakukan. Pelestarian itu dapat melibatkan para pemuda dan anak-anak asli Sabu Raijua agar mereka sendiri selain mencintai budaya mereka, juga sekaligus mampu untuk melestarikannya.
Pemberdayaan Gereja dalam Pendampingan Perempuan Korban KDRT pada Jemaat Efata Liliba Dethan, Mesakh Abia Pello; Ekon, Yanto Melkianus P.; Nuhamara, Melkianus
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 28, No. 1, Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v27i1.2972

Abstract

The congregation of GMIT Efata Liliba is located in the Liliba neighborhood, approximately 5.4 kilometers away from Artha Wacana Christian University, with a travel distance of around 11-15 minutes by land. In recent years, women and children in this area have been experiencing domestic violence (KDRT). Furthermore, there has been a growing trend of such incidents each year, including among female pastors within the church. Recognizing the challenges faced by this partner community, the PkM UKAW team took the initiative to approach them and discuss related issues, such as: 1) The church has not yet found a theological solution to the problem where domestic violence is accepted as fate and destiny. 2) The church often encounters difficulties in providing pastoral support to KDRT victims. 3) Legal assistance for victims is still very limited because the church struggles to explain and provide legal counseling and advocacy to victims. Based on the previously discussed problems and proposed solutions with our partners, the following technological interventions will be implemented: (1) The importance of correct theological understanding for husbands or perpetrators to minimize KDRT actions. (2) Partners will be provided with knowledge and skills for pastoral counseling to assist them in addressing the difficulties in providing pastoral support to victims. (3) Partners   will also be trained in how to provide legal assistance to KDRT victims. This solution is urgently needed to address community issues.