Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan RCCP dan TOC untuk Optimalisasi Stasiun Kerja dalam Proses Produksi di Bengkel Cor Logam Sentosa Jaya Seli; Ardika, Petra; Afifah; N, Clara
Journal of Mechanical Engineering Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jme.v2i1.3578

Abstract

Studi ini bertujuan untuk memeriksa penerapan RCCP dan TOC dalam perencanaan kapasitas produksi di Bengkel Cor Logam Sentosa Jaya. Latar belakang penelitian ini berasal dari tantangan dalam mengelola kapasitas produksi. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan, dengan memanfaatkan metode pengumpulan data seperti observasi dan wawancara. Analisis RCCP mengungkapkan kelebihan kapasitas sebesar - 2% pada stasiun pengecoran, yang mengindikasikan kapasitas yang tidak mencukupi untuk memenuhi target produksi. Sementara itu, analisis TOC mengidentifikasi stasiun pengikiran dan pemolesan sebagai kendala utama dalam sistem produksi karena memiliki kapasitas maksimum terendah. Penerapan gabungan metode RCCP dan TOC terbukti efektif dalam menganalisis kendala di Bengkel Cor Logam Sentosa Jaya. Untuk mengatasi kendala tersebut, solusi yang paling efisien adalah menambahkan satu jam lembur bagi pekerja di kedua stasiun baik pengikiran dan pemolesan, sehingga meminimalkan penumpukan di stasiun pengecoran. Setelah kami melalukan pangambilan data dengan pemilik bengkel dan pengolahan data dengan menggunakan metode RCCP dan juga TOC solusi yang paling efektif adalah menambah 1 jam lembur setiap hari, sehingga total jam kerja menjadi 8-9 jam per hari. Penyesuaian ini akan meningkatkan kapasitas workstation pengikiran dan pemolesan dari 3715,2unit menjadi 5056,8unit dan pemolesan dari 3302,4unit menjadi 4179,6 unit.
Meningkatkan Akurasi Penetapan Biaya Produksi: Studi Kasus Perbandingan Job Costing dan ABC pada UMKM Pempek Lena Evelyn Agustin; Seli; Daniel Marcello; Indra Wijaya; Jean Josh Hung; Andres Christian Aritonang; Sela; Joheri Fransiski
Physical Sciences, Life Science and Engineering Vol. 2 No. 3 (2025): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pslse.v2i3.425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) pada UMKM Pempek Lena menggunakan metode Job Costing dan Activity-Based Costing (ABC). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa metode Job Costing menghasilkan HPP yang lebih sederhana, seperti Pempek Kapal Selam sebesar Rp6.750, sedangkan metode ABC menghasilkan HPP lebih akurat, seperti Rp7.150 untuk produk yang sama. Kesimpulannya, metode ABC lebih tepat untuk menggambarkan konsumsi biaya yang sebenarnya dan direkomendasikan bagi UMKM dalam pengambilan keputusan biaya
Pengaruh Zakat Terhadap Perekonomian di Kota Pekalongan; Studi Kasus BAZNAS Kota Pekalongan Seli; Lina Rahma Adiba; Navva Shafira; Rifky Ramadhani
Sahmiyya: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 1 Mei 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Zakat merupakan ibadah ekonomi yang memiliki peran strategis dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan perekonomian di Kota Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh zakat terhadap perekonomian di Kota Pekalongan dengan studi kasus pada BAZNAS Kota Pekalongan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji data primer melalui wawancara mendalam dan data sekunder berupa laporan keuangan serta distribusi zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zakat memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui lima program utama, yaitu Pekalongan Sejahtera, Pekalongan Sehat, Pekalongan Pintar, Pekalongan Produktif, dan Pekalongan Berdakwah. Program-program ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan individu dan komunitas kecil, meskipun pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi kota secara keseluruhan masih terbatas. Untuk meningkatkan dampaknya, diperlukan pengembangan program pemberdayaan ekonomi dengan skala lebih besar serta kolaborasi lintas sektor. Dengan optimalisasi tersebut, zakat berpotensi menjadi instrumen penting dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan