Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Factors and Impacts of Suboptimal Islamic Religious Education Lessons in Indonesia Iqbal Ayyoby; Juliani; Amanda Kuslaina; Anisa Suge; Eva Marsela
Journal of Contemporary Islamic Primary Education Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcipe.v2i2.296

Abstract

Islamic Religious Education (IRE) is a crucial pillar in shaping the nation's character. However, in Indonesia, the implementation of IRE often falls short of expectations. This study aims to analyze the factors contributing to the suboptimal implementation of IRE and its impact on students. Using a qualitative-descriptive approach, the study identifies several key factors, including teacher quality, curriculum, facility support, and social environment. The consequences of these conditions include weak understanding of religious values, increased negative behavior among students, and limited student contributions to building a character-driven society. This study recommends strengthening policies, improving educator quality, and enhancing infrastructure as strategic measures.
Menggali Potensi Generasi Z Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai: Strategi Pendidikan yang Efektif Farraz Aulia Ihsan; Juliani; Heriyanto; Iqbal Ayyoby; Dani Kurniawan
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/55jpqw04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi generasi Z mahasiswa pendidikan agama Islam serta merumuskan strategi pendidikan yang efektif dan kontekstual di lingkungan Institut Syekh H Abdul Halim Hasan Binjai. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang memiliki keterampilan teknologi tinggi, kemampuan kolaborasi yang kuat, serta kecenderungan spiritualitas yang lebih personal dan reflektif. Dalam konteks pendidikan Islam, karakteristik tersebut menuntut adanya pendekatan pembelajaran yang berbeda dari metode konvensional yang selama ini diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami secara mendalam pengalaman dan persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran yang mereka jalani. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman yang meliputi reduksi data, kategorisasi tematik, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa generasi Z memiliki potensi besar dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran, kecakapan bekerja dalam tim, serta kreativitas dalam menyampaikan nilai-nilai Islam. Selain itu, mereka cenderung mengembangkan spiritualitas secara lebih mandiri dan kritis. Strategi pendidikan Islam yang terbukti efektif meliputi integrasi teknologi dalam proses belajar, pendidikan nilai berbasis proyek, serta sistem mentoring yang membina karakter melalui relasi personal. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan Islam di era generasi Z bergantung pada kemampuan lembaga pendidikan dalam menyesuaikan strategi pengajarannya agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik masa kini.