Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Revealing the Problem of Deficiencies in the Implementation of Islamic Religious Education Subjects in Indonesian Schools Citra Aulia Rahmi; Juliani; Iqbal Nur Afazi; Julaiha; Dhea Puja Puspita; Ahmad Dimas Syahputra
Journal of Contemporary Islamic Primary Education Vol 3 No 1 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcipe.v3i1.305

Abstract

Islamic Religious Education (PAI) plays a strategic role in shaping the character and morals of students in schools. However, various obstacles often hinder its optimal implementation. This article aims to analyze the factors causing the suboptimal implementation of PAI in Indonesian schools and propose solutions based on recent literature. Issues such as limited time allocation, inadequate resources, lack of diverse teaching methods, and teachers’ competencies in utilizing technology are comprehensively discussed. Proposed solutions include extending learning time, developing teaching materials, conducting teacher training, adopting interactive teaching methods, and fostering parental and community support. This study is expected to serve as a reference for improving the quality of PAI learning in schools.
Peran Guru Tahfidz dan Guru Mengaji dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di Pondok Tahfidz Hj. Shofiyah Kec. Sunggal Julaiha; Juliani; Citra Aulia Rahmi; Hesti Indah Sari; Dhea Puja Puspita
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/k6vnsp59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru tahfidz dan guru mengaji dalam membentuk karakter peserta didik di Pondok Tahfidz Hj. Shofiyah, Kecamatan Sunggal. Dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tahfidz dan guru mengaji tidak hanya berperan sebagai pengajar hafalan dan bacaan Al-Qur'an, tetapi juga sebagai pembimbing moral dan spiritual bagi santri. Tantangan seperti perbedaan karakter peserta didik dan pengaruh lingkungan negatif dihadapi dengan strategi adaptif, seperti pendekatan individual dan metode motivasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi pendidikan Al-Qur'an, bimbingan moral, dan keteladanan guru sangat penting dalam membentuk peserta didik yang berakhlak mulia.
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR STATISTIK TERHADAP KREATIVITAS BERPIKIR SISWA DALAM MATEMATIKA (Studi Kasus di Kelas XI IPA SMAN 1 SALAPIAN ) Citra Aulia Rahmi; Hesti Indah Sari
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas merupakan suatu hal yang jarang sekali diperhatikan dalam proses pembelajaran matematika. Guru biasanya menempatkan logika lebih tinggi dan menganggap kreativitas hal yang tidak penting dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Ibu Nunung (Seorang Guru bidang Matematika di SMAN 1 Kota Salapian ), menyatakan bahwa “mayoritas siswa mengerti ketika guru menerangkan materi dan contoh soal. Ketika siswa diberikan soal yang sedikit berbeda, mereka pun agak kesulitan menjawabnya”. Hal ini dikarenakan kemampuan kreativitas berpikir siswa dalam memanipulasi matematika masih sangat kurang, akibatnya siswa kurang berkesempatan untuk mengembangkan kreativitas yang dimilikinya dalam menyelesaikan soal matematika secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, a) Bagaimana kemampuan berpikir statistik siswa dalam menyelesaikan soal matematika. b) Bagaimana kreativitas berpikir siswa untuk menyelesaikan soal matematika. c) Apakah terdapat pengaruh kemampuan berpikir statistik terhadap kreativitas berpikir siswa dalam matematika. Kemampuan berpikir statistik merupakan salah satu fokus pembelajaran matematika yang diharapkan mampu menumbuhkembangkan kreativitas siswa dalam belajar matematika. Kreativitas berpikir berarti kemampuan yang mengarah pada penemuan ide-ide baru melalui pendekatan baru dan berpikir fleksibel dalam memecahkan masalah secara mudah dengan menekankan pada aspek kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), kebaruan (originality), dan keterincian (elaboration). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan metode penelitiannya menggunakan metode ex- post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas SMAN 1 Kota Salapian yang berjumlah 290 siswa, sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil satu kelas dari tujuh kelas yaitu kelas XI IPA 2 yang berjumlah 34 siswa sebagai sampel penelitian. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian. Setelah data diperoleh, kemudian data dianalisis secara deskriptif dan dilakukan pengujian statistik berupa uji regresi. Setelah dilakukan penelitian dan pengolahan data menggunakan software SPSS 16.0, diperoleh rata-rata tes kemampuan berpikir statistik siswa sebesar 65,29, yang tergolong kriteria cukup dan rata-rata tes kreativitas berpikir matematika siswa sebesar 70,96 tergolong kategori kreatif, yang artinya siswa mampu menunjukkan berbagai macam penyelesaian meskipun tidak dengan cara yang berbeda. Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu dengan koefisien determinasi sebesar 37,8%. Hal ini diartikan bahwa pengaruh kemampuan berpikir statistik terhadap kreativitas berpikir siswa sebesar 37,8%, sedangkan sisanya 62,2% ditentukan oleh faktor lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.