Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Islamic Religious Education Curriculum Based on Islamic Morals: Strategic Steps for Character Education Mei Cindy Armaini; Juliani; Nazwa Fathiyatul Haq; Amanda Putri Handayani; Nur Fazrah Hasibuan
Journal of Contemporary Islamic Primary Education Vol 3 No 1 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcipe.v3i1.307

Abstract

Education is the most important pillar in building the nation's civilization. Islamic Religious Education (PAI) curriculum based on Islamic morals is an approach in curriculum design and implementation that integrates Islamic teachings, especially in the aspect of morals, as the core of education. The main objective of this curriculum is to educate students not only in the aspect of religious knowledge, but also in the formation of good character in accordance with Islamic moral values. Research methods that can be used to examine the Islamic Education Curriculum based on Islamic morals: strategic step for character education is to use a qualitative method with the type of library study (library research), This library research method is used to analyze where researchers focus more on the use of large numbers of words and language rather than numbers. In addition, in this method, the data collected is data taken from certain sources such as literature, documents, journals, or previous research reports. In shaping the character of students, educators must have strategic ways so that the goals of character education can be achieved optimally, namely: involve all parties, be an example, integrate values and ethics, develop a positive learning environment, Get used to and train, Communicate with respect, Pay attention to child development, Instill disciplinary habits, Tell inspiring experiences, and Plan learning: Lesson planning. In creating character in students, the PAI curriculum must be appropriate, and educators and parents of students must participate more in practicing the moral values that have been taught.
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB SISWA KESULITAN DALAM MENGHAFAL Nur Fazrah Hasibuan; Amanda Putri Handayani
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan menghafal merupakan aspek penting dalam pembelajaran yang berpengaruh terhadap pencapaian akademik siswa. Namun, banyak siswa mengalami kesulitan dalam menghafal akibat berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi tingkat konsentrasi, motivasi belajar, strategi pembelajaran yang digunakan, serta kondisi psikologis seperti stres dan kecemasan. Sementara itu, faktor eksternal mencakup metode pengajaran yang diterapkan oleh guru, lingkungan belajar, serta dukungan sosial dari keluarga dan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama kesulitan menghafal yang dialami siswa serta menawarkan solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis berbagai literatur dan penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa, penggunaan teknik menghafal yang efektif seperti mnemonik, repetisi, dan pemetaan konsep, serta penciptaan lingkungan belajar yang kondusif dapat meningkatkan daya ingat siswa secara signifikan. Selain itu, peran guru dalam memberikan bimbingan dan motivasi sangat penting untuk membantu siswa mengatasi hambatan dalam menghafal. Dukungan dari keluarga dalam membentuk kebiasaan belajar yang baik juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan menghafal serta menerapkan strategi yang tepat, diharapkan siswa dapat meningkatkan prestasi akademik mereka secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan wawasan bagi pendidik, orang tua, dan siswa untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif guna meningkatkan daya ingat dan hasil belajar secara keseluruhan.