Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Millennial Jihad in the Digital Age: Critical Discourse Analysis of Self-Radicalization and Self-Recruitment among the Millenial Generation Ida Bagus Suryanatha; Fitriana Selvia; Katriana Puspita Ayu
Digital Muslim Review Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/dmr.v1i2.15

Abstract

This investigation delves into the profound impact of technology and social media by examining jihad narratives within the millennial demographic. The millennial generation, employing an innovative strategy of self-directed learning, has moulded propositions, paradigms, dual meanings, and religious narratives, resulting in the emergence of two pivotal terms: self-radicalization and self-recruits. Utilising Teun A Van Dijk’s critical discourse analysis, we scrutinise a news item, unraveling discourses and multiple meanings. Our findings intricately expound upon the contextualisation of millennials, technology, the Internet, social media, YouTube, radicalism, jihad, and religious narratives—a trilogy that introduces a groundbreaking terminology: Critical discourse analysis of self-religious narratives, with a specific focus on self-radicalization and self-recruitment. This study propels our comprehension of how millennials navigate and influence religious discourses in the era of digital communication.
Analisis Implementasi Sistem Informasi Kepegawaian terhadap Kualitas Pelayanan Administrasi di FISIP UPR Antonio Ramadhan; Gilland, Gilland; Fitriana Selvia
Jurnal Nirta : Inovasi Multidisiplin Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Nirta : Studi Inovasi
Publisher : Nirta Learning Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61412/jnsi.v5i1.323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) terhadap kualitas pelayanan administrasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei terhadap 110 responden yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan pengguna SIMPEG. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert dan dianalisis menggunakan korelasi Pearson serta regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SIMPEG memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan administrasi, dengan nilai korelasi sebesar 0,699 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,488. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas sistem, yang ditunjukkan oleh kemudahan akses, keandalan data, dan kecepatan layanan, berkontribusi langsung terhadap peningkatan kepuasan pengguna. Meskipun demikian, dimensi responsiveness dan empathy masih perlu diperkuat agar digitalisasi pelayanan tidak hanya efisien secara teknis tetapi juga berorientasi pada pengguna. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital di perguruan tinggi bergantung pada integrasi antara kesiapan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia. Hasil penelitian diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan peningkatan sistem informasi kepegawaian yang mendukung tata kelola universitas yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap perubahan digital.
PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN APLIKASI PLN MOBILE DI KOTA PALANGKA RAYA Dea Ivana; Bhayu Rhama; Fitriana Selvia
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jap.v11i2.22545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap aplikasi PLN Mobile di Kota Palangka Raya dengan menggunakan pendekatan teori persepsi yang mencakup tiga indikator persepsi yaitu: penyerapan rangsang, pemahaman, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulus awal dari media dan interaksi langsung mendorong keterpaparan awal terhadap aplikasi. Aspek visual, kemudahan penggunaan, dan kejelasan informasi menjadi stimulus yang paling berpengaruh. Tingkat pemahaman informan terhadap fitur-fitur aplikasi tergolong tinggi, dengan mayoritas dapat mengoperasikan aplikasi secara mandiri setelah masa adaptasi singkat. Evaluasi pengguna terhadap aplikasi umumnya positif, khususnya dalam hal kecepatan layanan dan fleksibilitas fitur, meskipun masih terdapat keluhan terhadap beberapa aspek teknis seperti tampilan visual yang monoton dan respon sistem saat beban tinggi. Sebagian besar informan merekomendasikan aplikasi ini kepada orang lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PLN Mobile telah berhasil menciptakan persepsi positif di kalangan masyarakat, namun masih diperlukan optimalisasi dalam aspek visual dan sistem untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Kata Kunci: persepsi masyarakat, PLN Mobile, penyerapan rangsang, pemahaman, evaluasi.
Advokasi Digital Pekerja Ojol: Peran Media Sosial Dan Respon Hukum Klara Larina; Kartika; Fitriana Selvia
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 5 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i5.2435

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membuka ruang advokasi baru bagi pekerja ojek online (ojol) melalui media sosial sebagai medium ekspresi publik yang murah dan berpengaruh. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi, efektivitas, dan respons hukum terkait advokasi digital pekerja ojol dengan menggunakan pendekatan kualitatif sosio-legal melalui studi literatur, analisis konten media sosial, dan data kebijakan ketenagakerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berperan sebagai ruang demokratis untuk konsolidasi gerakan, amplifikasi narasi ketidakadilan, dan tekanan publik terhadap perusahaan platform maupun pembuat kebijakan, meskipun respons hukum masih bersifat terfragmentasi, reaktif, dan belum mampu menyelesaikan persoalan mendasar mengenai status kerja dan perlindungan hukum. Temuan ini mengimplikasikan perlunya reformasi kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan untuk merespons dinamika kerja digital di Indonesia serta memperkuat tanggung jawab negara dalam melindungi pekerja platform.
KINERJA APARATUR DINAS LINGKUNGAN HIDUP (DLH) DALAM IMPLEMENTASI REGULASI PENGELOLAAN SAMPAH DI INDONESIA Nikita Judithya Andini; Yunita; Fitriana Selvia
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2025): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jiana.v23i3.8313

Abstract

Kinerja aparatur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam implementasi regulasi pengelolaan sampah di Indonesia pada periode 2023–2024. Fokus penelitian diarahkan pada dasar kelembagaan, kewenangan, serta peran strategis DLH dalam menjalankan kebijakan nasional maupun daerah guna mewujudkan tata kelola lingkungan yang efektif. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai sumber sekunder seperti jurnal ilmiah, laporan kinerja pemerintah, dan dokumen regulasi terkait pengelolaan sampah. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan sampah masih belum optimal dan cenderung tidak merata antar daerah. Beberapa wilayah menunjukkan kemajuan melalui dukungan anggaran, koordinasi lintas sektor, dan partisipasi masyarakat, sementara wilayah lain menghadapi kendala berupa keterbatasan fasilitas teknis, lemahnya akuntabilitas, rendahnya kapasitas aparatur, serta minimnya kesadaran masyarakat. Selain itu, ditemukan adanya ketidaksinkronan antara kebijakan tertulis dengan pelaksanaan di lapangan yang dipengaruhi oleh kompetensi SDM dan efektivitas pengawasan. Penelitian ini menegaskan perlunya penguatan kelembagaan, modernisasi sarana teknis, peningkatan kapasitas aparatur, serta penerapan transparansi digital sebagai langkah strategi dalam meningkatkan kinerja DLH menuju pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.