Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA PERKEMBANGAN BRAND ZEGENING CLOTHING Muhammad Saddam; Rifa Hasna Hanifah; Triana Rusliana
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 15 No. 3 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v15i3.11162

Abstract

Menjadi entrepreneur di saat usia muda adalah keputusan bijak demi masa depan yang gemilang. Lihat saja nabi kita, Muhammad saw. yang sedari muda sudah menjalani bisnis bersama pamannya dan Khadijah (sebelum menjadi istri beliau). Bahkan, ketika telah menjadi rasul pun, beliau masih tetap menjalankan bisnis meskipun tidak seperti dulu. Sebab, Nabi saw, lebih memfokuskan diri pada bidang dakwah demi menuntun umatnya di jalan Allah SWT. Terlepas dari semua itu, saya meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki proposal business plan ini. Di Kota Bandung, penjualan sebuah brand atau merek sudah sangat terjangkau, bahkan setiap melewati suatu jalan sampai ke sebuah sudut jalan pasti ada toko-toko sebuah brand. Kebanyakan dari produk-produk yang dipasarkan adalah fashion yang memiliki merek dengan nilai kualitas terbaik, yang dimana ada sebagian besar sudah terkenal bahkan go internasional. Contohnya seperti brand Eiger yang telah memiliki toko di Negara Swiss. Dilihat dari segi pemasaran, penjualan brand ini memiliki potensi peluang besar dalam pengembangan usaha ini. Beberapa dari pengusaha brand ini dapat meraup keuntungan sebesar 20 sampai dengan 40 juta perbulannya bahkan bisa lebih. Produk-produk ini telah menjadi salah satu kebutuhan hidup, pentingnya sebuah pakaian sebagai perhiasan menimbulkan kebutuhan prodak tersebut banyak diminati dari semua kalangan. Di kota sampai kabupaten hingga sekolah-sekolah dan kampus-kampus, bahkan hingga di pasar tradisional dan mall di kota Bandung ramai dipenuhi penjualan prodak tersebut. Bukan hanya itu, di online shop pun produk-produk ini telah banyak dijual.
Integrasi Edukasi Gizi, Praktik Pangan Bergizi, dan Prenatal Yoga dalam Pencegahan Stunting di Desa Legok Kaler: Pengabdian Jihan Nazhifa Khoer; Nurlaela Hamidah; Selvia Nur Haliza; Muhammad Al Gifari Ramadhan; Rissa Khalida Yusup; Mia Lukluul Milah; Cica Cahyati; Muhammad Husaini Nurul Hakim; Muhammad Linggar Antara; Rifa Hasna Hanifah; Silmy Halwany Ajda Haifa
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2594

Abstract

Stunting is one of the chronic nutrition problems in Indonesia that impacts the quality of child development and can reduce the nation's competitiveness in the long run, thus requiring comprehensive and sustainable preventive efforts. This community service activity is organised with the aim of increasing knowledge and raising awareness among residents regarding the importance of stunting prevention through balanced nutrition education and strengthening the health of pregnant women. This programme is conducted in Legok Klaer Village, Cicaruy Hamlet, Sumedang Regency, involving 34 mothers with toddlers. The methods used include the distribution of materials using posters and brochures, interactive discussions, anthropometric examinations, and assistance in preparing balanced nutrition menus. The series of activities is reinforced through the implementation of Healthy Kitchens to Address Stunting (DASHAT), Stunting Consultative Forums, and Prenatal Yoga Practices aimed at improving the physical and psychological health of pregnant women. The results indicate an improvement in participants' understanding, as seen from their ability to answer questions more accurately and provide examples of balanced nutrition application in daily life. Furthermore, Prenatal Yoga attended by pregnant women has proven beneficial for psychological calmness and physical fitness. The success of this program is closely linked to the active involvement of the community, the role of posyandu cadres, and the support of the village government. Therefore, the combination of nutrition education, nutritious food practices, and strengthening the health of pregnant women through the prenatal yoga program can be considered an effective comprehensive strategy in efforts to reduce stunting rates at the village level.