Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Kokedama dari Limbah Sabut Kelapa Bagi Kelompok PKK Desa Bahilang Sebagai Alternatif Tambahan Pendapatan Harahap, Anggi Firmansyah Farhan; Septeriadi, Alfonsius; Ostin, Audi; Hernowo, Hernowo; Sidiq, Muhamad Fajar; Rahmawati, Sofia; Rifqia, Fathmi Aqinna
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v3i1.383

Abstract

PKK Desa Bahilang memiliki empat pokja salah satunya bidang kewirausahaan. Pokja bidang kewirausahaan belum memiliki kegiatan usaha yang fokus dalam pemanfaatan potensi lokal Desa Bahilang. Potensi lokal Desa Bahilang salah satunya tanaman kelapa dalam. Limbah sabut kelapa belum termanfaatkan secara optimal. Tujuan dari artikel ini adalah memberikan edukasi kepada PKK Desa Bahilang bahwa sabut kelapa dalam dapat dimanfaatkan sebagai media teknik kokedama yang mana dapat menggantikan pot tanaman dari bahan plastik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berkolaborasi dengan Praktikum Pemberdayaan Masarakat Prodi Agribisnis, Institut Pertanian Stiper. Metode pada pelaksanaan yang diunakan yaitu FGD dan PLA. Lokasi PkM adalah Desa Bahilang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Hasil kegiatan PkM menunjukkan PKK Desa Bahilang sangat aktif dalam forum FGD dan antusias dalam pelaksanaan praktik pembuatan kokedama dari limbah sabut kelapa. Tahap evaluasi kegiatan, PKK Desa Bahilang sangat terbantu dan termotivasi untuk dapat melaksanakan lebih lanjut menjadi peluang bisnis serta masuk dalam program kerja kelompok kerja bidang kewirausahaan.
Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor Sosio-Ekonomi yang Memengaruhi Pendapatan Usahatani Padi Penerima Manfaat Embung di Desa Brani, Kecamatan Sampang , Kabupaten Cilacap Nur, Ivan Akmal; Rifqia, Fathmi Aqinna; Rahmah, Affiatin
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i2.18170

Abstract

Rice is the staple crop of Indonesian society. Irrigation is very important in lowland rice farming because lowland rice plants require sufficient water for their growth. Brani Village is the only village in Sampang District, Cilacap Regency where a reservoir was built in 2021. The aim of farming is to seek maximum profits by minimizing costs. This research aims to analyze income and socio-economic factors that influence rice farming in Brani Village which benefits from the village reservoir. This research was carried out in Brani Village, Sampang District, Cilacap Regency. This research sample was taken deliberately with the criteria of farmers receiving benefits from the Brani Village reservoir. Data analysis uses income analysis, rc ratio and UOP-CDPF. The results of the analysis show that the average income per ha per planting season is IDR 23,125,096.11, the rc ratio value is 2.9 and the factors that have a real influence on profits are education, land area and insecticide prices.