Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERLAKUAN PANAS BERTINGKAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEKUATAN MEKANIK BAJA KARBON RENDAH Sidiq, Muhamad Fajar
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v11i1.35136

Abstract

Logam yang keras, lunak, ulet, kemampuan kerja tinggi dapat diperoleh melalui perlakuan panas. Peningkatan kekerasan logam dapat dilakukan dengan proses perlakuan panas meskipun logam tersebut rendah karbon. Baja karbon rendah dikenal lunak dan lemah serta ulet dan tangguh, serta relatif murah dibandingkan dengan jenis baja karbon lainnya. Karena sifatnya ini, maka perlu dilakukan perlakuan agar lebih kuat. Proses umum untuk baja karbon rendah adalah menambahkan karbon ke paduan untuk meningkatkan kekerasannya. Pada penelitian ini dilakukan penambahan karbon dari arang tempurung kelapa, kemudian dilakukan pengerasan pada suhu 875 0C, dan dilakukan tempering. Dari pengujian kekerasan, nilai tertinggi ditemukan pada proses carburising dan flame hardening dengan nilai 269,11 kg / mm2 . Nilai uji keausan terendah terdapat pada proses carburising dan flame hardening yaitu 0,00010 mm³ / kg.m, dan laju korosi terendah pada proses carburising yaitu 0,129 mpy.
Pengaturan Perizinan Penanam Modal Asing dalam Bidang Usaha Rumah Sakit Menjaga Persaingan Usaha yang Sehat dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Sidiq, Muhamad Fajar; Buaton, Tiarsen; Maryani, Ani
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i5.518

Abstract

Penanaman modal asing (PMA) dalam bidang usaha rumah sakit di Indonesia menjadi isu strategis dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan serta menjaga persaingan usaha yang sehat. Seiring dengan perkembangan globalisasi dan meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan berkualitas, keberadaan rumah sakit yang didukung oleh investasi asing diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Namun, pengaturan perizinan penanaman modal asing dalam sektor ini memerlukan pengawasan ketat agar tidak mengganggu keseimbangan persaingan usaha dalam negeri dan tetap menjaga standar pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaturan perizinan penanaman modal asing dalam pendirian rumah sakit di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini menganalisis ketentuan perundang- undangan yang berlaku terkait PMA di bidang kesehatan serta bagaimana pengaturan tersebut dapat mendukung persaingan usaha yang sehat dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan metode penelitian deskriptif. Investasi asing di sektor kesehatan harus diiringi dengan upaya untuk memperkuat tenaga medis lokal. Pemerintah dapat mewajibkan rumah sakit asing untuk memberikan program pelatihan dan transfer teknologi kepada tenaga kesehatan dalam negeri. Langkah ini akan membantu mengurangi ketergantungan pada tenaga ahli asing dan mendorong pengembangan kompetensi local
Pemuda dan Pertanian: Kajian Minat dalam Kegiatan On-Farm dan Off-Farm di Kabupaten Purbalingga Hernowo, Hernowo; Aprilliani, Fenny; Cahyaningtyas, Nur Indah; Rahmawati, Sofia; Sidiq, Muhamad Fajar
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.15184

Abstract

The era of agricultural modernization in the 4.0 industrial revolution is often expected to change old habits in on-farm and off-farm agriculture. Modernization of agriculture can be a new hope and a great opportunity for farmers, especially young people. From this great opportunity, it is able to estimate and minimize the risk of losses from agricultural crops due to yield loss. This study aims to assess youth interest in on-farm and off-farm activities in the agricultural sector in Purbalingga Regency. In this study, a survey method was used to collect primary research data. The research data were collected by observation, literature study, interviews, and questionnaires. The sampling technique was carried out using quota sampling. The number of respondent samples taken as the object of research was 120 youth. The results of the analysis show that youth have a high interest in on-farm and off-farm activities. The highest average score on the implementation indicator in off-farm activities (3.356) and the lowest average score on the planning indicator in on-farm activities (2.650).
Pelatihan Pembuatan Kokedama dari Limbah Sabut Kelapa Bagi Kelompok PKK Desa Bahilang Sebagai Alternatif Tambahan Pendapatan Harahap, Anggi Firmansyah Farhan; Septeriadi, Alfonsius; Ostin, Audi; Hernowo, Hernowo; Sidiq, Muhamad Fajar; Rahmawati, Sofia; Rifqia, Fathmi Aqinna
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v3i1.383

Abstract

PKK Desa Bahilang memiliki empat pokja salah satunya bidang kewirausahaan. Pokja bidang kewirausahaan belum memiliki kegiatan usaha yang fokus dalam pemanfaatan potensi lokal Desa Bahilang. Potensi lokal Desa Bahilang salah satunya tanaman kelapa dalam. Limbah sabut kelapa belum termanfaatkan secara optimal. Tujuan dari artikel ini adalah memberikan edukasi kepada PKK Desa Bahilang bahwa sabut kelapa dalam dapat dimanfaatkan sebagai media teknik kokedama yang mana dapat menggantikan pot tanaman dari bahan plastik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berkolaborasi dengan Praktikum Pemberdayaan Masarakat Prodi Agribisnis, Institut Pertanian Stiper. Metode pada pelaksanaan yang diunakan yaitu FGD dan PLA. Lokasi PkM adalah Desa Bahilang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Hasil kegiatan PkM menunjukkan PKK Desa Bahilang sangat aktif dalam forum FGD dan antusias dalam pelaksanaan praktik pembuatan kokedama dari limbah sabut kelapa. Tahap evaluasi kegiatan, PKK Desa Bahilang sangat terbantu dan termotivasi untuk dapat melaksanakan lebih lanjut menjadi peluang bisnis serta masuk dalam program kerja kelompok kerja bidang kewirausahaan.
Perlakuan Panas Bertingkat sebagai Upaya Meningkatkan Kekuatan Mekanik Baja Karbon Rendah Sidiq, Muhamad Fajar; R.W, Galuh; H3, Royan; H, Okky Hendra; Luthfianto, Saufik
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.731 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v11i1.35136

Abstract

Penggunaan suhu pemanasan yang tidak sesuai juga tidak akan meningkatkan kekerasannya secara signifikan apalagi jika menggunakan bahan baku dengan kualitas yang rendah dari faktor kekerasan yang dimilikinya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketahanan logam dalam keausan dan meningkatkan kekerasannya adalah dengan proses perlakuan panas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas bertingkat sebagai upaya meningkatkan kekuatan mekanik baja karbon rendah.  Instrumen yang digunakan dalam pengujian ini antara lain, mesin gerinda potong, tang penjepit, sarung tangan, wadah media pendingin, tungku heat treatment, torch flame hardenin. Dari hasil penelitian ini didapatkan baja karbon rendah mengalami peningkatan kekerasan dan ketahanan geseknya selama karburising dan hardening, akan tetapi mengalami penurunan dan kenaikan laju korosi meningkat setelah mengalami proses tempering.
Reforestation Impact: Contrasting Carbon Stock and Biodiversity of Clove in Monoculture and Mixed Gardens Over 25 Years Avianto, Yovi; Noviyanto, Amir; Sidiq, Muhamad Fajar; Hernowo, Hernowo; Pratama, Ananta Bayu
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 3 (2024): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i3.7253

Abstract

Tropical forests, vital for absorbing CO2 and maintaining ecosystem balance, are threatened by deforestation and unsustainable agricultural practices. Mixed garden or clove agroforestry systems, which combine clove cultivation with other crops, offer a sustainable alternative to traditional monoculture practices. This study aims to assess the biomass potential, carbon storage, and biodiversity in clove monoculture and mixed garden systems. The research was conducted in February 2024 at smallholder clove plantations and secondary forests in Pesaren, Sukorejo, Kendal, Central Java. The study involved primary data collection on clove monoculture and mixed garden systems using standardized plot sampling techniques. Biomass, carbon storage and carbon sequestration was calculated through field measurements utilizing allometric equations, while biodiversity was assessed using the Shannon-Wiener index based on species richness and evenness within the sampled plots. The mixed garden system closely approximates secondary forests in terms of biomass, carbon storage, CO2 sequestration, biodiversity, and species evenness, with respective values of 100.36 tons/ha, 47.17 tons/ha, 173.11 tons/ha, 2.837, and 0.91. In contrast, the clove monoculture system recorded the lowest values across all parameters: 67.03 tons/ha for biomass, 31.50 tons/ha for carbon storage, and 115.61 tons/ha for CO2 sequestration, with a dominance of one species and a Shannon-Wiener index and evenness value of 0. These results highlight the superior ecological benefits of mixed garden systems over monoculture clove plantations.
Comparison of Various Control Techniques for Clove Stem Borer (Nothopeus hemipterus) in Samigaluh, Kulon Progo Sidiq, Muhamad Fajar; Wisnubroto, Muhammad Parikesit; Handru, Alan; Avianto, Yovi; Putri, Diyona
Jurnal Riset Perkebunan Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Riset Perkebunan (JRP)
Publisher : Jurusan Budidaya Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrp.6.1.25-35.2025

Abstract

The clove stem borer (Nothopeus hemipterus) is a major pest causing significant economic losses in clove cultivation. In Samigaluh, most farmers rely on chemical pesticides for control. However, essential oils and entomopathogenic fungi offer safer and more sustainable alternatives. This study aimed to evaluate their effectiveness and determine the most suitable control method. The research was conducted in Kayugedhe Hamlet, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta, from April to September 2022. A randomized completely block design was used with different pest control treatments, including chemical pesticides (fipronil, acephate, and profenofos), botanical pesticides (10% neem oil and 10% citronella oil), biological pesticides (Beauveria bassiana at 1 × 10⁸ CFU/mL), and a control. The pesticides were applied using a hydraulic pump and a wax-sealing method on larval entry holes. Larval mortality was recorded weekly for four weeks. The results showed that the application of entomopathogenic fungi (Beauveria bassiana) and citronella oil led to larval mortality rates of 78% and 75%, respectively, which were comparable to the effectiveness of fipronil (80%) and acephate (81%). In contrast, N. hemipterus larvae exhibited lower susceptibility to profenofos, with a mortality rate of only 47%, suggesting potential resistance. These findings indicate that B. bassiana and citronella oil extract could serve as effective and environmentally friendly alternatives for controlling the clove stem borer.