Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN PERAWATAN PAYUDARA BAGI KADER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI DESA KAPITA KEC. BANGKALA KAB.JENEPONTO Azrida M; Andi Masnilawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2881-2885

Abstract

Masa pasca partum perlunya perhatian khusus sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Salah satu cara menanggulangi kematian ibu dan bayi yaitu pakar kesehatan dalam menolong berfokus pada periode intrapartum. Masalah yang terjadi pada saat menyusui seperti puting susu lecet, pembekakan pada payudara, mastitis, dan abses payudara, kelainan bentuk pada puting, atau bayi tidak mau menyusu (bingung puting). Perawatan pada payudara yang dilakukan dengan teratur dan tepat dapat memudahkan bayi   mendapatkan ASI. Perawatan ini juga dapat mengstimulasi produksi ASI dan dapat mencegah terjadinya luka lecet saat menyusui. Perawatan payudara yang dilakukan memberikan manfaat seperti menjaga kebersihan payudara terutama pada daerah puting, punting susu menjadi lentur sehingga memudahkan bayi untuk mengisap ASI, dan mengstimulus  kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI bertambah banyak dan lancar serta sebagai deteksi dini kelainan pada payudara, sehingga dapat melakukan upaya pencegahan untuk mengatasi masalah-maslah yang muncul serta mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui. Promosi kesehatan yang dapat dilaksanakan dengan memenuhi kriteria mudah yang mudah dilakukan dan menarik yaitu dengan memberikan pelatihan. Kader kesehatan membutuhkan dukungan dan bekal ilmu untuk dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai kader agar ibu dapat menyusui dan dapat memberikan ASI pada bayinya secara Ekslusif.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU MELALUI KEGIATAN PEMBERIAN MAKANAN SEHAT UNTUK MENINGKATKAN GIZI DAN DAYA TAHAN TUBUH BAYI DAN ANAK DI DESA MARAYOKA KEC. BANGKALA KAB. JENEPONTO Linda Hardianti Saputri; Andi Masnilawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2430-2436

Abstract

Secara Nasional status gizi anak di berbagai daerah di Indonesia masih menjadi masalah. Ada tidaknya masalah gizi anak disuatu daerah tidak jauh dari kontribusi peranan Kader Posyandu. Setiap orang tua tentu ingin memberikan gizi dan nutrisi terbaik untuk anak balita demi mendukung tumbuh kembangnya. Namun perjalanan dalam pemberian makanan pada si kecil tidak selalu berjalan mulus. Bila kondisi tersebut berlangsung lama, hal ini bisa menimbulkan masalah gizi pada balita. Sebagai langkah awal pencegahan, peningkatan pengetahuan pada ibu dan Kader melalui kegiatan penyuluhan dan pengajaran menyusun makanan yang bergizi. Peran tenaga masyarakat harus mampu mengajak, memotivasi dan memberdayakan masyarakat, mampu melibatkan kerja sama berfokus pada aspek pencegahan, promosi berlandaskan kemitraan. Melalui kegiatan ini maka Kader Posyandu dapat menyediakan makanan bergizi kepada bayi dan anak sehingga pada akhirnya kesadaran yang meningkat ditambah dengan mengetahui cara menyusun makanan yang bergizi, maka bayi dan anak semuanya tumbuh dengan sehat secara mental dan fisik
Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi, Makassar Andi Masnilawati; Nia Karuniawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i0.1728

Abstract

Many consider in the selection of contraception which includes individual factors, health factors, and contraceptive method factors such as cost, and side effects. The purpose of this study was to determine the factors associated with the selection of contraceptives for couples of childbearing age in the working area of Kassi-Kassi Public Health Center, Makassar City. The type of research used was observational analytic with a cross-sectional design. The research sample was 107 family planning acceptors in the working area of Kassi-Kassi Health Center, Makassar City, which were selected by accidental sampling technique. Data were collected using a questionnaire. The collected data were analyzed using Chi-square test and logistic regression. The results showed that 73.8% of family planning acceptors used non MKJP (long-term contraceptive method) and 26.2% of them used MKJP. Factors related to the choice of contraception were side effects (p = 0.000), cost of use (p = 0.000), and husband's support (p = 0.000). It was concluded that side effects, usage costs and husband's support influenced the choice of contraceptives for couples of childbearing age in the working area of the Kassi-Kassi Public Health Center, Makassar City.Keywords: long-term contraceptive method; couples of childbearing age; side effects; usage cost; husband's supportABSTRAK Banyak pertimbangkan dalam pemilihan kontrasepsi yang meliputi faktor individu, faktor kesehatan, dan faktor metode kontrasepsi seperti biaya, dan efek samping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Kassi-kassi, Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah 107 akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi, Kota Makassar yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73,8% akseptor keluarga berencana menggunakan non MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang) dan 26,2% akseptor menggunakan MKJP. Faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi adalah efek samping (p = 0,000), biaya pemakaian (p = 0,000), dan dukungan suami (p = 0,000). Disimpulkan bahwa faktor efek samping, biaya pemakaian dan dukungan suami mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur di wilayah keja Pusekesmas Kassi-Kassi, Kota Makassar.Kata kunci: metode kontrasepsi jangka panjang; pasangan usia subur; efek samping; biaya pemakaian; dukungan suami
Efektifitas Konseling kepada Suami dalam Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Andi Masnilawati; Akbar Asfar
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 3 (2023): Juli - September 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14308

Abstract

The results of previous research show that one of the factors associated with choosing a long-term contraceptive method is a lack of support from the husband. The aim of this research was to determine the influence of counseling for husbands in making decisions about selecting long-term contraceptive methods. This research implemented a one group pretest posttest design, which was carried out in the working area of the Kassi Kassi Community Health Center, Makassar City from September to December 2022. The subjects of this research were husbands of couples of childbearing age who were selected using a purposive sampling technique based on inclusion criteria. Decision making by husbands was measured through filling out questionnaires. Comparison of decision making between before and after counseling was analyzed using the Wilcoxon test. The results of the analysis showed that 65.37% of husbands chose long-term contraceptive methods after being given counseling (p=0.000). It was concluded that providing counseling to husbands was effective in supporting decision making in selecting long-term contraceptive methods.Keywords: long-term contraceptive method; counseling; husband's support ABSTRAK Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa salah satu faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang adalah kurangnya dukungan dari suami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kepada suami dalam pengambilan keputusan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang. Penelitian ini menerapkan rancangan one group pretest posttest, yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar pada bulan September sampai Desember 2022. Subjek penelitian ini adalah suami pasangan usia subur yang dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi. Pengambilan keputusan oleh suami diukur melalui pengisian kuesioner. Perbandingan pengambilan keputusan antara sebelum dan sesudah konseling dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa 65,37% suami memilih metode kontrasepsi jangka panjang setelah diberikan konseling (p = 0,000). Disimpulkan bahwa pemberian konseling kepada suami efektif untuk mendukung pengambilan keputusan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang.Kata kunci: metode kontrasepsi jangka panjang; konseling; dukungan suami
Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Orang Tua tentang Kesehatan Reproduksi dengan Kejadian Pernikahan Dini di Desa Marayoka, Bangkala, Jeneponto Nurhayati Nurhayati; Andi Masnilawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i0.1737

Abstract

Early marriage is one of the problems that can endanger the reproductive health of young women. Health problems that can be caused include cervical cancer, anemia, miscarriage and even maternal death and infant death born to mothers who marry in their teens. This study aims to analyze the relationship between knowledge and attitudes of parents about reproductive health with the incidence of early marriage. This type of research was an analytic survey with a cross-sectional design. The subjects of this study were 52 young women who were taken by purposive sampling technique. Data were collected through filling out a questionnaire and then analyzed using the Chi-square test and Fisher's exact test. After analyzing the data, it was found that the value of p = 0.563 for parental knowledge, p = 0.548 for parental attitudes. Furthermore, it was concluded that the knowledge and attitudes of parents were not related to the incidence of early marriage.Keywords: parents; early-age marriage; reproduction health; knowledge; attitude ABSTRAK Pernikahan dini merupakan salah satu masalah yang dapat membahayakan kesehatan reproduksi remaja putri. Masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan antara lain kanker serviks, anemia, keguguran dan bahkan dapat terjadi kematian ibu maupun kematian bayi yang dilahirkan oleh ibu yang melakukan perkawinan di usia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap orang tua tentang kesehatan reproduksi dengan kejadian pernikahan dini. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross-sectional. Subyek penelitian ini adalah 52 remaja putri yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner lalu dianalisis menggunakan uji Chi-square serta Fisher’s exact test. Setelah dilakukan analisis data, didapatkan nilai p = 0,563 untuk pengetahuan orang tua, p = 0,548 untuk sikap orang tua. Selanjutya disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap orang tua tak berhubungan dengan kejadian pernikahan dini.Kata kunci: orang tua; pernikahan dini; kesehatan reproduksi; pengetahuan; sikap