Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan bentuk dan fungsi ornamen pada kain tenun (puta dino) di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan melalui, verifikasi data, reduksi data, penyajian data, pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terungkap, bahwa bentuk ornamen pada puta dino di Kota Tidore terdiri dari: 1) ornamen tradisional yang ditampilkan dengan motif jodati (ketulusan hati), motif barakati (diberkati), dan motif marasante (keberanian); 2) ornamen modern ditampilkan dengan motif nyilimou (wilayah yang jauh), motif malila (saling bantu), motif tobaru (rantai), motif amo (sukun), dan motif kalajengking. Motif-motif tersebut disusun dengan beragam komposisi dan warna yang berbeda-beda. Sementara itu, fungsi ornamen pada puta dino di Kota Tidore meliputi: 1) fungsi simbolis untuk menyampaikan pesan dengan lambang tertentu, 2) fungsi membangkitkan kenangan untuk mengingatkan sesuatu di masa lalu, dan 3) fungsi dekorasi yaitu sebagai hiasan untuk keindahan. Disimpulkan, bahwa ornamen pada puta dino di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara memiliki bentuk dan fungsi yang beragam. Beragam bentuk dan fungsi ornamen pada puta dino yang berhasil diungkap itu diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam memperkaya wawasan pengetahuan dan praktik (penciptaan) seni rupa, khususnya seni ornamen guna pengembangan puta dino atau kain tenun lainnya di masa mendatang.Kata kunci: Bentuk, Fungsi, Ornamen, Kain Tenun, Puta Dino, Tidore