Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PKM STIMULASI TUMBUH KEMBANG PADA ANAK DENGAN KONDISI GIZI BURUK DI RUMAH GIZI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH Fitratun Najizah; Didik Purnomo; Luhur Sesanti
Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jipmk.v3i2.59

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan serta pemahaman khususnya kepada para orang tua di Rumah Gizi Banyumanik Kota Semarang tentang stimulasi tumbuh kembang yang diberikan sejak dini kepada balita dengan kondisi status gizi buruk. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan kemitraan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang yang bekerjasama dengan Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) cabang Semarang. Target khusus dari kegiatan PKM ini adalah memberikan pengetahuan kepada orangtua khususnya mengenai stimulasi tumbuh dan kembang anak serta membantu memberikan solusi kepada orangtua yang memiliki anak dengan kondisi gizi buruk untuk melakukan deteksi dini dan pemberian stimulasi tumbuh kembang anak. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu mulai dari sosialisasi dengan orangtua, pelatihan dan pendampingan terhadap status gizi balita terutama pada sektor motorik kasar anak. Kegiatan program PKM ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan pelatihan secara langsung kepada target yang diawali dengan proses: a) Survei lapangan, b) Persiapan instrumen sosialisasi dan pelatihan, c) Persiapan metode sosialisasi dan pelatihan, d) Pelatihan orang tua yang memiliki balita dengan kondisi gizi buruk, e) Pendampingan, f) Evaluasi, g) Pembuatan laporan dan Publikasi. Berdasarkan hasil kegiatan PKM yang dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan didapatkan hasil yang cukup signifikan yaitu orang tua yang memiliki balita dengan kondisi gizi buruk mulai memahami bagaimana cara mendeteksi/screening terhadap keterlambatan kemampuan motorik kasar anak dan mampu menstimulasi tumbuh kembang anak yang mengalami keterlambatan..Kata Kunci : Pemahaman ; Balita gizi buruk ; Stimulasi tumbuh kembang ABSTRACTThis community service activity is one of the efforts to increase knowledge, skills and understanding, especially for parents at Rumah Gizi Banyumanik, Semarang City about the stimulation of growth and development given from an early age to toddlers with poor nutritional conditions. This community service is carried out in partnership with the Dinas Kesehatan Kota Semarang which is connected to the Indonesian Physiotherapy Association (IFI) Semarang. The specific target of this PKM activity is to provide knowledge to parents, especially regarding the stimulation of children's growth and development and to help provide solutions to parents who have children with poor nutritional conditions to carry out early detection and provide stimulation for child growth. This service method is carried out in several stages, starting from socialization with parents, training and mentoring on the nutritional status of toddlers, especially in the child's gross motor sector. This PKM activity program is carried out with the method of socialization and training directly to the target starting with the process of: a) Field surveys, b) Preparation of socialization and training instruments, c) Preparation of methods of socialization and training, d) Training of parents with malnourished toddlers , e) Assistance, f) Evaluation, g) Preparation of reports and publications. Based on PKM activities carried out for approximately 3 months to get significant results, parents who have toddlers with poor nutritional conditions begin to understand how to detect / screen for delayed motor skills in children and be able to grow the development of children who experience delays. Keywords : Knowledge ; Malnutrition toddler ; stimulation of growth development
Penatalaksanaan Fisioterapi dengan Shortwave Diathermy, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation, dan Terapi Latihan Hold Relax pada Osteoarthritis Knee Bilateral Maharani Kintan Hermaningrum; Didik Purnomo
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 4 No. 3 (2025): Desember : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v4i3.7015

Abstract

Osteoarthritis is a degenerative joint disease whose exact cause is not yet fully understood. This condition is characterized by damage to the articular cartilage, resulting in pain, joint stiffness, decreased muscle strength, muscle spasms, and reduced functional activity of the patient. Several factors contribute to the development of osteoarthritis, including age, gender, race, genetic factors, smoking habits, history of trauma, type of occupation or physical activity, exercise habits, and obesity. The prevalence of osteoarthritis increases with age; among individuals aged 65–74 years, approximately 39% experience knee osteoarthritis and 23% experience hip osteoarthritis. In those over 70 years old, almost all individuals, both men and women, show symptoms of this condition. Osteoarthritis is a chronic progressive disease characterized by inflammation of the articular cartilage and synovial membrane, which causes persistent pain, joint stiffness, decreased muscle strength, and reduced mobility. Physiotherapy management for this condition aims to reduce pain, improve muscle strength, and enhance joint function. Common therapeutic modalities used include Shortwave Diathermy (SWD), Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), and the Hold Relax exercise technique, which helps relax muscles and increase joint range of motion
STUDI KASUS: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN ULTRASOUND, TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN TERAPI LATIHAN PADA OSTEOARTHRITIS GENU BILATERAL Rafli, Muhammad; Didik Purnomo
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 1 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/yxfag805

Abstract

Osteoarthritis Genu merupakan penyakit yang berjalan secara progresif kronis, biasanya ditandai dengan adanya peradangan pada tulang rawan articular dan membran synovial. Penderita biasanya akan merasakan adanya nyeri pada lututnya, kekakuan sendi dan penurunan mobilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi dengan Ultrasound, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dan Terapi Latihan pada Osteoarthritis Genu Bilateral. Penelitian ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dari RSUD Kota Salatiga dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi. Modalitas yang diberikan adalah Ultrasound, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, Static Contraction, Free Active Exersice, dan Resissted Active Exersice. Setelah dilakukan fisioterapi sebanyak 5 kali pertemuan mendapatkan hasil adanya penurunan nyeri pada kedua knee, adanya peningkatan kekuatan otot fleksor pada knee dekstra , adanya peningkatan LGS pada kedua knee, adanya penurunan odema pada knee dekstra, penurunan pitting odema knee dekstra dan adanya peningkatan kemampuan fungsional aktivitas. Penatalaksanaan fisioterapi dengan Ultrasound, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation , Stactic Contraction, Free Active Exersice dan Resissted Active Exersice yang dilakukan pada kasus Osteoarthritis Genu Bilateral selama 5 kali terapi didapatkan adanya penurunan rasa nyeri pada kedua knee, adanya peningkatan kekuatan otot fleksor pada knee dekstra, adanya peningkatan LGS pada kedua knee, adanya penurunan odema pada knee dekstra, penurunan pitting odema knee dekstra dan adanya peningkatan kemampuan fungsional aktivitas.