p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek Tropika
Fitri Yelli
Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN SETEK BATANG HIJAU Indigofera sp. TERHADAP APLIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH Ardian Ardian; Ima Kurnia; Erwin Yuliadi; Sugiatno Sugiatno; Kukuh Setiawan; M. Syamsoel Hadi; Fitri Yelli
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 4 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, NOVEMBER 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i4.6448

Abstract

Indigofera sp. merupakan salah satu tanaman leguminosa yang berpotensi sebagai bahan pakan ternak, karena memiliki kandungan protein yang tinggi dan serat kasar yang relatif rendah.  Perbanyakan tanaman menggunakan biji sulit dilakukan karena struktur bijinya keras dan memiliki masa dormansi. Perbanyakan Indigofera sp secara vegetatif dengan teknik setek batang hijau dengan zat pengatur tumbuh komersil yang dapat mudah diterapkan kepada masyarakat petani merupakan tujuan penelitian ini.    Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 ulangan.  Perlakuan disusun secara faktorial dengan faktor pertamanya adalah jumlah mata tunas: stek dengan 1, 2 dan 3 mata tunas. Faktor keduanya adalah perlakuan zat pengatur tumbuh (ZPT): tanpa zat pengatur tumbuh (R-0), Rootone-F (R-F), dan Root-Up (R-U).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah mata tunas yang terbaik adalah setek 3 mata tunas karena menghasilkan persentase hidup setek 100% dengan nilai tertinggi untuk peubah jumlah daun, jumlah anak daun, panjang tunas, jumlah akar, bobot segar tunas, dan bobot kering tunas  yang lebih besar dibandingkan setek 2 dan 1 mata tunas.  Penambahan Root-Up menghasilkan jumlah akar terbanyak dibandingkan dengan penambahan Rootone-F dan tanpa zpt.  Tidak terdapat interaksi antara jumlah mata tunas dengan perlakuan zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan setek Indigofera sp.
PENGARUH KANDUNGAN HARA TANAH DAN KLON TERHADAP KADAR PATI UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DI LAMPUNG TENGAH YANG DIUKUR DENGAN METODE NERACA MASSA Muhammad Wahyudi; Fitri Yelli; Arif Surtono; Supriatin Supriatin; Rizki Afriliyanti
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 4 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, NOVEMBER 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i4.9973

Abstract

Kadar pati sangat mempengaruhi jumlah produksi tepung tapioka yang dihasilkan. Kandungan pati pada ubi kayu dipengaruhi oleh klon, umur panen optimal umbi, kondisi cuaca, serta faktor unsur hara tanah selama periode pertumbuhan hingga panen Apabila unsur hara pada lahan berkurang maka akan mempengaruhi hasil kadar pati pada tanaman ubi kayu, sehingga terjadi degradasi komponen pati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kandungan hara tanah terhadap kadar pati ubi kayu dan mengetahui pengaruh klon ubi kayu yang dibudidayakan pada kondisi tanah yang berbeda terhadap kadar pati ubi kayu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024. Penelitian dilakukan dengan perlakuan 4 jenis klon ubi kayu yaitu klon Klantang, Daun Sembilan, Kasetsart dan Garuda. Setiap klon diambil sebanyak 4 titik sampel ubi kayu dengan umur panen 8 bulan dan 4 titik sampel tanah di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah. Sampel ubi kayu diambil untuk diukur kadar pati dengan metode neraca massa, sedangkan sampel tanah diambil untuk dianalisis pH tanah, nitrogen, fosfor, kalium dan C organik tanah. Penelitian ini menggunakan uji analisis deskriptif dengan standar deviasi untuk mendeskripsikan hasil pengukuran kadar pati ubi kayu. Sedangkan uji korelasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh pH dan unsur hara tanah terhadap kadar pati ubi kayu. Hasil korelasi menunjukkan nitrogen berpengaruh terhadap kadar pati ubi kayu. Berdasarkan analisis deskriptif dengan standar deviasi kadar pati tertinggi terdapat pada klon Kasetsart dan Garuda, sedangkan kadar pati terendah terdapat pada klon Klantang dan Daun Sembilan.