Siti Nursaffanah Hasna
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMUNITAS FUNGI RIZOSFER PISANG LOKAL DI PANDEGLANG Siti Nursaffanah Hasna; Nani Maryani; Rida Oktorida Khastini; Iing Dwi Lestari; Yeyen Maryani; Dwi Ratnasari
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 3 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, AGUSTUS 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i3.8405

Abstract

Tanaman sehat umumnya kaya akan komunitas fungi rizosfer. Beberapa penelitian melaporkan tingginya diversitas fungi pada bagian rizosfer tanaman hortikultura mampu menekan penyakit sehingga tanaman lebih tahan. Penyakit layu fusarium atau Panama Disease merupakan penyakit utama pada budidaya pisang. Pisang yang tahan pada tanah terkontaminasi umumnya kaya akan mikroba rizosfer. Penelitian ini bertujuan membandingkan komunitas fungi rizosfer pada tanaman yang terserang Fusarium dengan tanaman sehat pada pisang-pisang lokal di Kabupaten Pandeglang, Banten. Sampel diambil di enam kecamatan yaitu Cadasari, Banjar, Menes, Pandeglang, Saketi, dan Cisata. Sampel yang diambil berasal dari rizosfer pisang yang bergejala layu fusarium (symptomatic plants) dan yang lebih tahan, tidak menunjukkan gejala (asymptomatic plants). Identifikasi tanaman yang sakit menggunakan deteksi cepat dengan PCR. Isolasi fungi dilakukan dengan metode pengenceran berseri pada medium agar dekrosa kentang. Isolat fungi yang telah dimurnikan dan dibuat biakan kultur spora tunggal kemudian diidentifikasi secara morfologi menggunakan mikroskop dengan perbesaraan 1000x. Total 63 isolat fungi berhasil diisolasi dan diidentifikasi, terdiri dari tujuh genus: Aspergillus, Curvularia, Fusarium, Gongronella, Mucor, Penicillium, dan Purpureocillium. Komposisi fungi dari kedua jenis rizosfer tidak jauh berbeda, namun keragaman species fungi pada tanaman pisang tanpa gejala lebih tinggi dibanding pisang yang terserang fusarium. Aspergillus dan Fusarium adalah fungi yang paling banyak ditemukan. Penelitian ini memberikan informasi komposisi dan keragaman species fungi pada rizosfer pisang lokal yang terserang maupun yang lebih tahan penyakit layu fusarium. Studi molekuler yang dapat menghitung kelimpahan species dan dinamikanya selama proses terjadinya infeksi diperakaran akan membantu manajemen penyakit layu fusarium untuk menciptakan ekosistem tanah yang dapat menekan penyakit.