Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter, pengetahuan agama, serta keterampilan hidup santri. Di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, pondok pesantren dituntut tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga memberikan bekal keterampilan praktis yang relevan dengan dunia modern, seperti pengelolaan keuangan dan kewirausahaan (enterpreneurship). Pelatihan kewirausahaan dan laporan keuangan menjadi penting bagi santri dalam menghadapi tantangan kehidupan modern. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas santri Pondok Pesantren Al Qurtubiyah dalam memahami laporan keuangan dasar dan membentuk jiwa kewirausahaan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan experiential learning, ceramah, diskusi, dan simulasi usaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan nilai rata-rata post-test meningkat sebesar 31,7 poin dari pre-test. Santri juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyusun dan mempresentasikan rencana usaha kecil berbasis potensi lokal. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap pengembangan kapasitas ekonomi santri dan dapat direplikasi di pesantren lain.