Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN FAMILY CAREGIVER DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN SELF-CARE PASIEN PASCA STROKE DI KLINIK KINESIA SENTRA REHABILITASI KOTA GORONTALO Ismail, Mirta Della; Pakaya, Nasrun; Hiola, Dewi Suryaningsi; Pomalango, Zulkifli B.; Indra
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 4 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i4.11422

Abstract

WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa stroke masih menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan serta menjadi masalah kesehatan dunia yang signifikan. Kondisi ini sering kali berdampak pada tingkat kemandirian self-care seperti makan/minum, mandi, berpakaian, penggunaan toilet termasuk mengontrol buang air kecil dan besar, berpindah, dan berjalan serta naik turun tangga sehingga hal tersebut membuat penderita stroke memiliki ketergantungan yang meningkat pada orang lain, terutama family caregiver. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran family caregiver dengan tingkat kemandirian self-care pasien pasca stroke di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi Kota Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien pasca stroke yang datang berkunjung ke Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi Kota Gorontalo. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 responden dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan peran family caregiver dalam kategori cukup 39 responden (43,3%), kategori baik 29 responden (32,2%), kategori sedang 22 responden (24,4%). Berdasarkan tingkat kemandirian self-care dalam kategori mandiri 52 responden (57,8%), ketergantungan sebagian 36 responden (40,0%), ketergantungan total 2 responden (2,2%). Kesimpulan terdapat hubungan antara peran family caregiver dengan tingkat kemandirian self-care pasien pasca stroke di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi Kota Gorontalo menggunakan uji rank spearman dengan hasil p-value = 0,000 (p-value <0,05). Keterlibatan keluarga dalam memberikan peran seperti latihan fisik, kepatuhan program pengobatan, kebutuhan nutrisi maupun dukungan emosional memiliki dampak positif terhadap tingkat kemandirian self-care pasien pasca stroke. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kesadaran kepada keluarga tentang pentingnya sebuah peran family caregiver dalam merawat pasien pasca stroke.