Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah jenis kegiatan ekonomi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat indonesia sebagai tumpuan dalam memperoleh pendapatan untuk kelangsungan hidupnya,Didesa Jatisawit kurangnya pengetahuan masyarakat bagaimana cara mengelola SDA seperti mengelola hasil ubi mereka menjadi sebuah produk untuk dipasarkan ditambah juga permasalahan cara pemasarannya.dan yang merantau menjadi salah satu dari sekian permasalahan yang ada pada masyarakat desa Jatisawit,kecamatan Jatiyoso, kabupaten Karanganyar.karena masalah ini desa Jatisawit menjadi desa yang kekurangan sumber daya manusia dan kurang memaksimalkan potensi tang ada didalamnya.Hal ini membuat UMKM yang ada didesa Jatisawit berada pada angka yang rendah Maka, penulis melakukan Sosialisasi pengenalan produk dan tata cara pengelolahan bahan pangan yang lebih berinovasi.Kemudian penulis mengajarkan cara untuk memasarkan produk tersebut kemedia sosial seperti Facebook, Whatsaap,Instgram dll.agar bisa dipasarkan keluar daerah. Metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi terutama kepada ibu-ibu PKK.dengan materi yang disampaikan dan masalah yan telah ditemukan penulis telah memaparkan materi dan sesi tanya jawab sehingga dapat membantu meningkatkan jumlah pelaku UMKM desa Jatisawit dan memberikan peluang besar bagi warga tanpa harus merantau, masyarkat menjadi termotivasi,membuat gagasan –gagasan terbaru untuk produk baru,dan bisa meningkatkan peluang kerja dan pendapatan UMKM. Hasil yang didapat adalah program kerja ini menginspirasi masyarakat yang belum menjadi pelaku UMKM,yang lebih modern dan berinovasi dimasa sekarang.