Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perspektif Hukum Tentang Sertifikat Ganda Putra, Zulfikar; Haris; Risna, Andi; Kristiana, Dwi; Olivia, Silmi; Soleha, Maratun; Nurhikmah, Nurhikmah
Athena: Journal of Social, Culture and Society Vol. 1 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.404 KB) | DOI: 10.58905/athena.v1i1.4

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui apa penyebab kemunculan sertifikat ganda dikabupaten kolaka, siapa yang harus disalahkan dan bagaimana meminalisir terbitnya sertifikat ganda. Sampai saat ini permasalahan sertifikat tanah ganda atau yang lebih dikenal dengan tanah sengketa masih tetap ada, dan merupakan permasalahan lama yang belum terselesaikan. Terjadinya sertifikat tanah ganda antara lain akibat data base pada Badan Pertanahan Nasional tidak valid, sehingga penyelesaian pembuatan sertifikat yang kedua dan seterusnya bisa dikatakan tidak selektif. Di pihak masyarakat masalah pertanahan khususnya masalah sertifikat tanah ganda dikabupaten kolaka belum sepenuhnya disadari, dan baru sadar setelah ada orang lain yang juga mempunyai sertifikat tanah atas tanah yang ia miliki. Karena ketidaktahuan masyarakat terhadap sertifikat tanah ganda, maka ia tidak bisa mengadakan upaya pencegahan. Tujuan dari penulisan ini untuk berusaha memberikan informasi, penyebab terjadinya sertifikat ganda dan bagaimana mengurangi/mencegah akan terjadinya sertifikat ganda atas tanah. Sebenarnya penyebab terjadinya sertefikat ganda di karenakan pada tahun 2017 peta digital masih manual sehinggah data base tentang pembuatan sertefikat tidak valid dan untuk pencegahannya, harus dilakukan secara serentak di semua lini yang ada kaitannya dengan data pertanahan. Pihak pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap terjadinya sertifikat ganda harus mempunyai keberanian dan ketegasan dalam menegakkan hukum pertanahan. Disamping itu, pemerintah harus bisa memberikan informasi secara rutin tentang sertifikat agar masyarakat tahu semua kemungkinan yang menyebabkan terjadinya sertifikat ganda dan pemerintah juga harus mampu memfasilitasi peta digital setiap kantor pertanahan
Increasing the Income of Chili Farmers by Implementation of Internal Company Institution Kristiana, Dwi; Mukson, Mukson; Santoso, Siswanto Imam
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol. 14 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v14i1.319-329

Abstract

Chili is an important commodity for daily consumption, and its demand has the potential to increase as the population grows. The centralized location of production and the uncertainty of production quantities cause price disparities, reflecting poor supply management. This study aims to describe the corporate institutions of chili farming, analyze institutional performance, and factors that affect income of farmers. The method used is descriptive quantitative with a sample of 77 respondents taken with the Slovin formula at Gapoktan Bina Tani and Gapoktan Sumber Jaya in Blora. Data were collected through interviews with questionnaires, and multiple linear regression analysis was used to determine influential factors. The results showed that the institutional strengthening program variable (X1), the partnership expansion program (X2), and the economic scale improvement program (X3) had a high average value, meaning that the majority of respondents gave positive responses to the programs implemented. Factors that have a significant effect on chili farming income are variables of education level, length of farming, and amount of production, while variables of age, land area, and company performance have no significant effect on chili farming income. This conclusion indicates the need for institutional development to improve the welfare of chili farmers. Keywords: Chilli, Corporation, Farmer, Income, Institution.