Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desain Pencahayaan Pada Tata Pamer Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia oktavia, kania pradyta; Veronica, Gracia; Ibrahim, Dinullah Bayu
VISUAL Vol 20 No 1 (2024)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/vis.v20i1.32274

Abstract

Tata pamer museum adalah sistem penyajian yang mengatur bagaimana koleksi dan informasi dalam sebuah museum dipamerkan kepada pengunjung. Hal ini mencakup berbagai aspek, termasuk penempatan koleksi, ruang pamer, teks, visual, dan interaktivitas. Tata pamer di dalam museum sangat penting dalam menciptakan suasana ruang. Untuk membangkitkan perasaan pengunjung, tata pamer dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pencahayaan. Pencahayaan pada museum berperan besar dalam memengaruhi pengalaman pengunjung dan pemeliharaan koleksi. Penulisan ini menggunakan instrumen penelitian lighmeter dengan metode deskriptif kuantitatif untuk menentukan apakah penerapan pencahayaan di Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) saat ini sudah memenuhi standar atau belum. Setelah melaksanakan observasi dan pengukuran lux, hasil penilitian menujukan bahwa pada dua area titik pengukuran, intensitas cahaya di ruang pamer Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) kurang dari standar yang telah direkomendasikan oleh Illumination Engineers Society of North Amerika (Lighting Handbook for General Use) dan Pada eksisting Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) semua vitrin koleksi menggunakan lampu downlight sebagai cahaya sorot ke koleksi sehingga memiliki sudut pencahayaan sebesar 90° dan menyebabkan cahaya tidak menyorot koleksi dengan baik.
Pemanfaatan Limbah Kayu Pada Inovasi Furniture Stool Tristama, Aditya; Ayu, Ardianti Permata; Natasya, Natasya; Monata, Rio Setya; Ibrahim, Dinullah Bayu
Cipta Vol 4, No 1 (2025): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v4i1.4300

Abstract

Pemanfaatan limbah kayu pada inovasi furniture dengan menerapkan desain yang berkelanjutan dilakukan dengan uji eksplorasi bahan. Uji coba eksplorasi yang dilakukan yakni dengan mencampurkan bahan resin bening dengan potongan-potongan kecil limbah kayu untuk menghasilkan bagian dudukan untuk furniture stool. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode studi literatur dengan teknik pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Metode kedua menggunakan metode eksperimen yang dilakukan dengan tujuan sebagai prototipe awal yang berguna sebagai bahan acuan atau contoh untuk dikembangkan kembali pada eksperimen-eksperimen selanjutnya. Hasil dari eksperimen ini adalah material resin putih dengan ranting pohon kecil yang sudah menyatu dan mengeras. Eksperimen kedua dilakukan dengan tujuan membuat material jadi yang akan digunakan sebagai bagian dari furniture yang dirancang. Hasil dari eksperimen kedua ialah bentuk material resin putih skala 1:1 yang sudah mengeras dan mengikat potongan-potongan kayu kecil yang kemudian dirapikan dan diberikan finishing glossy. Melalui perancangan dan pengerjaan furniture yang telah dilakukan dan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pembahasan di atas, telah dihasilkan inovasi furniture stool dengan skala 1:1 dengan memanfaatkan limbah kayu sebagai bahan dari bagian pembentuk furniture.
INOVASI DESAIN FURNITUR TOP TABLE TERINSPIRASI DARI PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG Mahfudz, Nurhadi; Ibrahim, Dinullah Bayu; Monata, Rio Setia; Veronica, Gracia
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi elemen permainan tradisional dalam desain meja top table menggunakan resin dan kelereng. Tujuan utama adalah menciptakan produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai budaya. Metode penelitian meliputi studi literatur, observasi, pengembangan prototipe sampai proses produksi pembuatan produk akhir. Hasilnya menunjukkan bahwa resin memberikan fleksibilitas desain dan daya tahan yang baik, sementara kelereng menciptakan efek visual nostalgik yang menarik. Inspirasi dari permainan tradisional dapat diadaptasi ke dalam produk kontemporer yang fungsional dan estetis, serta berpotensi melestarikan nilai-nilai budaya. Produk meja top table dengan resin dan kelereng ini dapat menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, memperkaya pengalaman pengguna dengan sentuhan sejarah dan nostalgia.