Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI BATUBARA HIGHWALL EXTEND FINAL DESAIN MASTER PIT B SEBAGAI UPAYA KONSERVASI PT. MIFA BERSAUDARA Khomeini, Andi Ronald; Zulkarnaen, Bayu Putra; Nugroho, Udi
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2023: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konservasi Batubara merupakan usaha yang dilakukan oleh berbagai pemangku kepentingan pertambangan batubara untuk memaksimalkan pemanfaatan batubara secara berkelanjutan dan upaya dalam rangka optimalisasi pengelolaan, pemanfaatan dan pendataan sumberdaya mineral dan batubara secara terukur, efisien, bertanggung jawab dan berkelanjutan. Hal tersebut diamanatkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) Republik Indonesia No. 1827 K/30/MEM/2018 serta Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33 ayat 3.PT. Mifa Bersaudara sebagai perusahaan yang mengedepankan konservasi batubara selalu melihat peluang dalam mengoptimasi cadangan batubara yang menguntungkan untuk ditambang ditambah dengan Harga Batubara di tahun 2022 sangat baik.Dalam proses penambangan batubara di Pit B Ext final design Master Pit di Highwall, batubara di area tersebut masih dapat diambil dengan melakukan Cut back Area Disposal / melakukan rehandling material disposal dengan memperhatikan aspek geoteknik yaitu faktor keamanan lereng yang aman dengan visual monitoring yang intensif dan menggunakan Extensometer serta pemilihan unit untuk mengupas Material penutup atau Overburden nya. Atas dasar tersebut dibuatlah suatu kajian teknis untuk melakukan Optimalisasi Re-design Master Pit di Block 29-30 dan Strip 40-42 dengan Konsep Spesial Design PIT pengambilan batubara di highwall dengan sistem box cut mining dengan dengan sudut Slope 30º dan tinggi 5-meter dan lebar Bench 8.2 - 12 meter. Batubara Seam C dengan tebal 4–5-meter dan akan ditambang dari elevasi -27 ml hingga -32 ml. Nilai keamanan lereng highwall batubara berkisar 1,034 – 1,1 atau masuk dalam kategori kritis hingga aman (Bowles, 1989). Perolehan batubara optimasi Highwall Extend Final Desain Wall berdasarkan model yaitu 44.0 kt dengan Overburden 274 Kbcm atau SR 6.22
KAJIAN GEOTEKNIK MUDCELL SEBAGAI TAMPUNGAN LUMPUR PADA DISPOSAL TAMBANG BATUBARA Rezky, Danu Mirza; Zulkarnaen, Bayu Putra
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2023: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Failure Pada Disposal terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena penempatan material lunak (studi kasus lumpur rawa) yang tidak teratur. Material lumpur tersebut dapat menjadi weak layer dan berpotensi menjadi bidang gelincir dari beban OB diatasnya. Pada bulan Maret - Mei ada sekitar 420.000 bcm lumpur yang harus di loading untuk menjaga kontinuitas expose batubara. Sehingga penempatan material lumpur perlu diatur agar keberadaannya tidak mengganggu kestabilan disposal. Mudcell sebagai tempat tampungan lumpur di desain dan dikaji secara komprehensif dengan acuan nilai faktor Keamanan berdasarkan Kepmen ESDM - 1827 tahun 2018. Properties data uji laboratorium dan pendekatan nilai kuat geser dari Uji SPT dimasukkan ke dalam model untuk analisis geoteknik. Hasil yang didapatkan yaitu Mudcell sebagai tampungan lumpur bisa di terapkan di disposal dengan pembentukan bund wall penahan lumpur selebar 30 meter, Dari Analisis lebih lanjut didapatkan kesimpulan bahwa keberadaan mudcell memperlambat disposal untuk lift up, sehingga diperlukan alternatif dumpingan guna mengakomodir kekurangan volume disposal. Stagging plan pembuatan Mudcell yang proper sebagai tampungan lumpur di jabarkan lebih lanjut pada paper ini.
Studi Geoteknik Pada Kasus Rekonstruksi Mudcell Menjadi Area Reklamasi PT. Mifa Bersaudara Rezky, Danu Mirza; Zulkarnaen, Bayu Putra
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 6 No 1 (2025): JGRS Edisi Mei
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jgrs.ft.unila.442

Abstract

Pengembangan konstruksi disposal menjadi topik menarik di kalangan praktisi dan akademisi dunia pertambangan, dimana tantangan baru muncul dalam pembentukan disposal agar sesuai dengan desain dan stabil (tidak failure). Studi kasus tersebut hadir pada PT. Mifa Bersaudara dimana area bukaan tambang yang sudah mine out, kemudian dijadikan lokasi untuk material lumpur (mudcell), dan sekarang lokasi tersebut akan di tutup untuk dijadikan in pit dump sekaligus area reklamasi. Beberapa event crack (failure) yang terjadi dan terekam oleh alat monitoring pada saat memulai penutupan Mudcell menjadi perhatian bagi Geotechnical Engineer untuk membuat studi komprehensif agar rekonstruksi disposal berjalan lancar dan aman. Pendekatan analisis balik, uji laboratorium serta tracking historical dumping-an dilakukan untuk mendapat model geoteknik dan properties material yang akurat. Rekonstrusi disposal dapat dilakukan dengan membuat counterweight (lift up 3 m jalan reklamasi existing), pemindahan paritan keluar boundary dari mudcell, serta pengaturan arah dumping material saat penutupan mudcell. Hasil yang didapatkan yaitu mudcell berhasil ditutup dan dijadikan in pit dump sekaligus area reklamasi yang sudah di tanami tanaman dengan luasan 10 Ha. Stagging plan beserta arah penelitian lanjutan dari studi kasus ini akan di jabarkan lebih lanjut pada paper ini.