Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Keanekaragaman Jenis Capung (Ordo Odonata) di Blok Legok Majalaya Resort Sarongge Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Maharani, Radita; Triana, Erlin; Dharma, Agus Pambudi
BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan Vol 9 No 2 (2023): Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan & Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpatti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biopendixvol9issue2page195-202

Abstract

Latar Belakang: Capung merupakan kelompok serangga yang digolongkan ke dalam ordo odonata. Capung memiliki bentuk morfologi yang unik dan menarik. Badan dan sayapnya memiliki warna-warni yang dapat memikat mata. Perbedaan warna-warni serta bentuk morfologi pada capung disebabkan adanya perbedaan keadaan habitat, sehingga setiap macam habitat akan memengaruhi keanekaragaman jenis capung di dalamnya. Blok Legok Majalaya di Resort Sarongge merupakan salah satu habitat yang berpotensi sebagai habitat capung. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis capung yang terdapat di Blok Legok Majalaya, yang sekaligus dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas lingkungan. Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 dengan lokasi penelitian di Blok Legok Majalaya. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dengan menggunakan kombinasi metode jelajah atau survey perjumpaan langsung dengan metode TTLTK (Tangkap Tandai Lepas Tangkap Kembali). Capung yang tertangkap kemudian diidentifikasi menggunakan buku Odonata Semarang Raya (2018) dan buku Serangga Terbang Wendit (2013). Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 jenis capung yang ditemukan, yaitu O. sabina, O. pruinosum, O. glaucum, B. contaminata dan P. flavescens. Dengan nilai indeks keanekaagaman shanon-weiner sebesar 1,36 dan indeks kemerataan sebesar 0,34. Kesimpulan: Nilai indeks kemerataan menunjukkan kondisi komunitas tertekan yang menyebabkan adanya dominansi suatu spesies.
Analysis the Abundance and Composition of Microplastics in Skipjack Fish (Katsuwonus pelamis) at Muara Angke Fish Auction Triana, Erlin; Meitiyani, Meitiyani; Manowo J., Moh. Bagas; Darma, Agus Pambudi
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 1 (2025): Januari - Maret
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i1.8246

Abstract

Marine pollution due to plastic waste has become a global problem that has yet to be solved. In the ocean, floating plastics degrade into small particles (<5 mm) known as microplastics. Its small size has the risk of being eaten by marine organisms. One of the marine products that have high economic value is skipjack. This study aims to determine the content, abundance, and influence of the amount of microplastics with the weight of the digestive tract of skipjack (Katsuwonus pelamis) at Muara Angke auction fish. The deconstruction process in this study used 10% KOH as much as 3x the volume of tissue and 30% H2O2 as much as 5 ml. The results showed that fiber- type microplastics dominated with a percentage of 66%, fragments 20%, and films 14%. There are 6 kinds of colors found, namely transparent, black, red, blue, yellow, and orange. Transparent color dominates with a percentage of 74%. The total microplastic particles found in the skipjack digestive tract were 2336 particles with an abundance value of 259.55 particles/individual. The number of microplastics found had no correlation with the weight of the fish digestive tract with P (sig) 0.509 > 0.05 (α). All skipjack samples identified were contaminated with microplastics. Fiber and transparent color microplastic types dominated. The amount of microplastics had no influence on the weight of the fish digestive tract.