Dea Puspa Annisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN REMAJA PASCA KHOTMIL QUR’AN DI DESA GENTINGSARI MELALUI LITERASI QUR’AN Alya Rahma Nurul Aisyah; Revina Hidayatul Aziza; Arum Sutrima; Rizky Maulidi; Ahmad Muntako; Deni Pangestu; Yoga Dwiki Saputra; Mayang Apriana; Esa Bagus Pranata; Dea Puspa Annisa; Ati Falahati; Agus Mufid Alfaruq Abidullah; Adisty Suchy Octarilza; Samisih, Samisih
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 8 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i8.11378

Abstract

Masa remaja adalah masa yang sangat penting dalam proses perkembangan. Pada tahap ini, remaja mulai mencari identitas diri, mengembangkan hubungan sosial, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan kehidupan dewasa. Usia remaja memiliki tantangan yang sangat besar, salah satunya adalah pengaruh media sosial. Pemberdayaan remaja merupakan salah satu strategi yang penting untuk membantu mereka menghadapi tantangan tersebut. Pemberdayaan remaja yang bisa diterapkan salah satunya adalah melalui literasi Al-Qur’an. Program pemberdayaan ini menjadi relevan dalam menghadapi tantangan era digital, di mana banyak remaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai dibandingkan dengan kegiatan positif berbasis keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode study lapangan. Metode ini dipilih dengan tujuan untuk memahami bagaimana literasi Qur’an dapat memberdayakan remaja setelah menyelesaikan khatam qur’an. Satu-satunya TPQ di Desa Gentingsari. Kegiatan pemberdayaan remaja pasca khotmil Qur’an di Desa Gentingsari mendapat respon positif dari masyarakat di Desa Gentingsari, khususnya para orangtua yang memiliki anak seusia remaja. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan, tidak banyak remaja yang konsisten untuk terus mempelajari Al-Qur’an. Dari hasil pengamatan, program pemberdayaan remaja pasca khotmil Qur’an di Desa Gentingsari kurang berhasil karena hanya 3 remaja yang berhasil konsisten dalam mengikuti kegiatan mulai dari awal, hingga selesai pekan produktif kelompok 3 KPM UNSIQ Wonosobo.