Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK BALITA DUSUN KALISARI DESA MARGOYOSO Asyifa, Apriana Nur; Dera, Ellisa Noviana; Mahmudah, Fitri Nur; Insani, Rahayu Nur; Putri, Septiva Maharani Susanti; Indrayanti, Lyna Lestari
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 7 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i8.11381

Abstract

Stunting is a health problem that has an impact on children's physical growth, cognitive development and future productivity. The public's lack of understanding about balanced nutrition and proper parenting is one of the factors in the high stunting rate. This research aims to increase public awareness through outreach to the people of Kalisari Hamlet, Margoyoso Village, Salaman District, Magelang Regency. This activity involved the Tidar University 2025 KKN team, Margoyoso Village Midwives, and Posyandu Cadres using interactive socialization and discussion methods. The results of the activity show an increase in public understanding of the importance of preventing stunting from an early age. Continuous education programs are needed to ensure preventive measures are applied consistently to support optimal child growth and development. Stunting adalah masalah kesehatan yang berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas anak di masa depan. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang gizi seimbang dan pola asuh yang tepat menjadi salah satu faktor tingginya angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan kepada masyarakat Dusun Kalisari, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini melibatkan tim KKN Universitas Tidar 2025, Bidan Desa Margoyoso, serta Kader Posyandu dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Program edukasi berkelanjutan diperlukan untuk memastikan langkah pencegahan diterapkan secara konsisten demi mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
PEMBERIAN UPAH TERHADAP PEKERJA WANITA PADA UKM USAHA DAGANG ABADI DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Desa Nampirejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur) Susanti, Liana Dewi; Insani, Rahayu Nur; Ferdiansyah, Aat
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 4 No 01 (2022): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/jsga.v4i01.5304

Abstract

Abstrak; Upah merupakan suatu hal penting bagi karyawan yang telah bekerja. Dengan bekerja manusia dapat memenuhi kebutuhan hidup. Terdapat beberapa sistem upah yaitu Upah menurut waktu adalah upah yang ditentukan berdasarkan waktu kerja seseorang di perusahaan (Per-jam, per-hari atau per-bulan) tanpa memperhitungkan hasil pekerjaannya. Pertanyaan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemberian upah terhadap pekerja wanita pada UKM Usaha Dagang Abadi ditinjau dari etika bisnis Islam?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan peneliti yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari melalui wawancara kepada pemilik UKM Usaha Dagang Abadi dan pekerja UKM Usaha Dagang Abadi. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku dan jurnal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di UKM Usaha Dagang Abadi di Desa Nampirejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur pemberian jumlah upah yang diterapkan di UKM Usaha Dagang Abadi yaitu berdasarkan banyaknya hasil barang yang diperoleh tenaga kerja. Dalam pemberian upah belum semuanya sesuai dengan etika bisnis Islam yang mengenai prinsip-prinsip etika bisnis Islam, yaitu prinsip tauhid (keesaan), keadilan (keseimbangan), kebebasan kehendak, tanggung jawab dan kejujuran.