Ibadah Kelompok Sel Pemuridan di Jemaat GKI Efata Malanu sebagai bentuk pola pelayanan gereja yang mempersempit wilayah pelayanan yang luas kedalam kelompok sel yang terdiri dari 15-20 Kepala Keluarga di dalamnya melatih dan membina anggota sel untuk aktif dan kreatif dalam tugas persekutuan, kesaksian dan pelayanan memuridkan sesame menjadi Murid Kristus berdasarkan (Matius 28:19-20) melalui pertumbuhan rohani dan kesejahteraan hidup. Namun seiring dengan perkembangan saman ada beberapa faktor yang membuat angka kehadiran warga jemaat dalam ibadah kelompok sel menurun dan juga terlihat masih kurang nampak manfaat ibadah kelompok sel bagi kehidupan Keluarga Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kurang hadirnya warga jemaat dalam ibadah kelompok sel dan juga sejauh mana peran pengajaran gereja tentang arti dan manfaat ibadah kelompok sel bagi Keluarga Kristen Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, studi pustaka dan kuesioner, dengan analisis data berupa Skala Likert dengan item-item pertanyaan dan analisa secara presentasi. Hasil dari penelitian ini adalah semakin berperannya gereja dalam pengajaran dan pembinaan kelompok sel berdasar Alkitab dan juga terdapat tingkat pemahaman warga jemaat tentang arti dan manfaat Ibadah Kelompok Sel bagi Kehidupan Kristen agar semakin meningkatnya angka kehadiran dalam ibadah kelompok sel guna mewujudkan bersama nilai kasih, pengajaran Alkitab, saling memperhatikan dan menolong antar satu anggota dengan yang lainnya guna pertumbuhan rohani di dalam Kristus di masa kini dan masa mendatang. Kata kunci : Ibadah, Kelompok Sel Pemuridan dan Keluarga Kristen