Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KEDISIPLINAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR SWASTA BINA SETIA SEMARO KECAMATAN KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK Saul M. Lanmai; Gianto Gianto; Simai Simai
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 1 (2020): Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v2i1.3

Abstract

Penelitian ini dapat tersusun dengan baik karena peneliti melakukan penelitian, dengan menggunakan metode penelitian observasi, wawancara, dan dokumentasi di lapangan tentang realita yang terjadi di kalangan para peserta didik dan guru. Penelitian ini membahas tentang: Strategi Pengembangan Kedisiplinan Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar Swasta Bina Setia Semaro Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak. Strategi pengembangan kedisiplinan sangat penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran terhadap peserta didik. Strategi yang mesti dimiliki oleh para guru mata pelajaran umum dan guru PAK antara lain ceramah atau seminar, Tanya jawab, diskusi, dan lain-lain yang dibutuhkan agar para peserta didik merasa diperhatikan dan dipantau secara berkesinambungan dalam proses pembelajaran di kelas.
PENTINGNYA KEDISIPLINAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PAK BAGI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 MENYUKE KECAMATAN MENYUKE KABUPATEN LANDAK Abriadi Abriadi; Gianto Gianto
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 3 No. 1 (2021): Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v3i1.17

Abstract

Penididikan tidak dapat dipisahkan dari dua unsur utama yakni mengajar dan mendidik. Mengajar merupakan tugas seorang pengajar untuk mentrsanfer pengetahuan dengan cara menyampaikan bahan ajar, memberikan informasi yang berkaitan dengan perkembangan dunia pendidikan, dan memberikan penilaian dalam bentuk evaluasi untuk melihat kemampuan belajar dari apa yang sudah dan sedang mereka dapatkan di lembaga pendidikan.
HAMBA TUHAN DAN POLITIK PRAKTIS: KAJIAN TEOLOGIS-ETIS TERHADAP PANGGILAN HAMBA TUHAN DAN KETERLIBATANNYA DALAM POLITIK PRAKTIS DALAM KONTEKS INDONESIA Gianto Gianto
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 3 No. 2 (2021): Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v3i2.24

Abstract

Cukup menarik untuk mencermati mengapa para rohaniwan sekarang ini berminat terjun dalam politik praktis. Di kalangan Islam, misalnya, ditemukan Kiai-kiai yang mendirikan partai-partai politik. Bahkan mencalonkan diri menjadi eksekutif atau pun legislatif. Kenyataan itu mestinya menjadi alasan untuk mempertanyakan secara mendalam alasannya, mengapa mereka harus terlibat
PERAN GEMBALA DALAM MENANGANI PASANG SURUT IMAN JEMAAT GPDI DENGOAN KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK Emiliana Leni; Marthen Mau; Gianto Gianto
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 1 (2022): Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v4i1.29

Abstract

Iman seluruh anggota Jemaat Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Dengoan akan semakin baik bila peran gembala semakin ditingkatkan dalam pengembalaannya. Peran merupakan unsur penting yang seharusnya dimiliki oleh semua gembala, khususnya gembala Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Dengoan. Gembala GPDI Dengoan yang memiliki peran berarti seorang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab yang utuh dalam melaksanakan tugasnya dengan baik. Perkataan-perkataan firman yang keluar dari mulut seorang gembala seharusnya diwujudnyatakan dalam tindakan/ perbuatan baik di depan umum maupun dalam kehidupan sehari-hari. Apabila gembala memiliki peran yang baik, maka mampu menjalankan tugasnya sebagai gembala untuk menangani iman jemaat GPDI Dengoan dengan baik pula.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENINGKATKAN SPIRITUALITAS PESERTA DIDIK DI SDN 29 MANGGAM KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK Runa Runa; Marthen Mau; Gianto Gianto
Jurnal DIKMAS Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal DIKMAS
Publisher : Biro Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarat SETIA Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/dikmas.v4i2.51

Abstract

Skripsi ini membahas tentang upaya guru PAK dalam meningkatkan spiritualitas peserta didik. Spiritualitas merupakan hubungan pribadi manusia dengan Allah. Spiritualitas peserta didik sangat perlu untuk terus ditingkatkan agar mampu bertumbuh dewasa dalam Yesus Kristus atau dewasa secara rohani. Oleh karena itu perlu adanya upaya guru PAK untuk membimbing peserta didik khususnya yang ada di SDN Manggam, sehingga peserta didik merasa tertolong spiritualnya tetap mengalami perubahan dan peningkatan spiritualitas ke arah yang semakin baik. Penelitian dan penulisan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta menggunakan teknik pengolahan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dan penulisan skripsi ialah supaya ada perubahan dan peningkatan spiritual melalui iman dalam pengenalan akan Allah yang semakin baik dari peserta didik. Dan untuk mencapai hal tersebut, upaya guru pendidikan agama Kristen sangat dibutuhkan dan berperan penting dalam membimbing, mengarahkan, serta menjadi teladan bagi peserta didik. Rumusan teori hasil penelitian ialah bahwa adanya upaya seorang guru pendidikan agama Kristen dalam meningkatkan spiritualitas peserta didik akan membawa peserta didik semakin mengenal Allah sehingga mencapai kedewasaan dalam Yesus Kristus. Kemudian kesimpulan yang didapatkan ialah guru pendidikan agama Kristen harus berupaya untuk meningkatkan spiritual peserta didik yang merupakan tugas utama dari guru pendidikan agama Kristen agar peserta didik menjadi pribadi yang beriman hingga mencapai kedewasaan spiritual yang semakin baik dalam Kristus.
Tugas Pendidik Kristen dalam Melaksanakan Pencegahan Pernikahan di Bawah Umur Bagi Remaja Kristen di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat Gianto Gianto; Marthen Mau
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2024): September : Jurnal Riset Sosial Humaniora, dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/soshumdik.v3i3.2714

Abstract

Marriage and marriage must be positioned as something sacred because it is needed to prevent early marriage. The implementation of marriage at a young age is influenced by economic factors, poverty, the effects of bad relationships, premarital sex, and spiritual maturity. This article aims to prevent underage marriage for Christian teenagers. This article uses qualitative methods through observation, interviews and literature studies. This study shows that if Christian educators are more diligent in implementing the prevention of underage marriage, then Christian teenagers will increasingly understand that marriage and marriage are God's gifts that are only allowed for everyone who has experienced adulthood. Conclusion; marriage and marriage are God's gifts that must be carried out when each person has experienced physical, intellectual, social, emotional, moral and spiritual maturity.
Strategi Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Logius Logius; Gianto Gianto; Saenom Saenom; Marthen Mau
Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat Vol. 3 No. 1 (2025): Februari : Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sinarkasih.v3i1.566

Abstract

Christian religious education teachers need to have strategies to increase the learning interest of students in grades three to six in elementary education institutions including at State Elementary School 21 Agak Hulu. Christian religious education teachers who carry out their main duties at State Elementary School 21 Agak Hulu because some students at the school do not have the interest in learning or the desire to learn is very lacking, so that the learning outcomes they receive are very unsatisfactory. This article aims to discuss the strategies of Christian religious education teachers in increasing student learning interest, so that students increasingly increase their interest in participating in learning, both at school and at home responsibly. The methodology used in this study is qualitative with a data processing approach, namely observation, interviews and documentation. The formulation of the theoretical results of this thesis is that if Christian religious education teachers have loyalty in encouraging students to increase their interest in learning to the maximum, then students will be more motivated in the learning process at home and at school. Thus, the simple conclusion of this thesis is that the more Christian religious education teachers have strategies to motivate students in the learning process at school, the more students will maximize and optimize their learning interest, especially students at Agak Hulu 21 Public Elementary School.