Herlinda, Sri Agusmila Aneta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Fachri, Fachri; Raudah, Siti; Herlinda, Sri Agusmila Aneta
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.920

Abstract

Permasalahannya permasalahannya adalah Beberapa pegawai yang tidak menyelesaikan pekerjaanya sesuai dengan waktu, Kurangnya evaluasi yang dilakukan oleh Kepala Baian Umum dan unsur pimpinannya dan Kurangnya perencanaan RKA yang telah disusun. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dan fokus pada dampak Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai. Populasi penelitian ini berjumlah 33 orang sehingga Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelayanan publik pada Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara berpengaruh signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan uji t variabel kualitas pelayanan nilai t hitung 2.793 lebih besar dari t tabel 1.988. Maka hipotesis diterima, artinya ada pengaruh variabel pengawasan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi dihasilkan nilai R2 (R Square) adalah sebesar 0,450 hal ini berarti kualitas pelayanan publik dipengaruhi oleh kinerja pegawai hanya sebesar 45.0% dan sisanya 53,9% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam variabel penelitian ini. Disarankan kepada Kepala Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara agar melakukan pengawasan secara langsung agar dapat mengurangi sedikit beban pegawai yang mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cara meningkatkan meningkatkan efektivitas pengawasan, pimpinan harus secara intensif memeriksa hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai dan Pegawai Kantor Sekretraiat Daerah Kabupaten Balangan agar lebih memperhatikan kinerja serta lebih proaktif dalam penyelesaian pekerjaannya dengan cara meningkatkan kedisiplinan pegawai dan berupaya untuk membangkitkan rasa hormat pegawai kepada berbagai peraturan yang berlaku didalam organisasi
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT (STUDI KASUS WARUNG REMANG-REMANG DI DESA PELANJUNGAN SARI) KECAMATAN BANJANG KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Herlinda, Sri Agusmila Aneta; Munawarah, Munawarah; Hayati, Annisa
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1354

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih maraknya aktivitas warung remang-remang di Desa Pelanjungan Sari yang dinilai mengganggu kesejahteraan masyarakat. Fenomena masalah yang ditemukan yaitu rendahnya kepatuhan masyarakat terhadap peraturan, keterbatasan sumber daya dari pihak berwenang, dan kuatnya pengaruh lingkungan sosial yang menyebabkan lemahnya upaya penertiban. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 9 Tahun 2018 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, khususnya terkait penanganan warung remang-remang pada Desa Pelanjungan Sari, Kecamatan Banjang, beserta faktor apa saja yang memengaruhi implementasi tersebut. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui pendekatan kualitatif. Teori yang diambil yaitu teori Implementasi Kebijakan menurut G. Shabbir Chema dan Denis A. Rondinelli dalam Subarsono (2020: 101-102) yang meliputi empat dimensi yaitu : kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumberdaya organisasi serta karakteristik dan kemampuan agen pelaksana. Data dikumpulkan melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dipilih secara purposive sampling melalui informan sebanyak 12 orang. Data yang sudah terkumpul, kemudian dianalisis melalui tahapan berupa kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi. Adapun uji kredibilitas data meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi dan mengadakan membercheck. Penelitian ini menunjukkan hasil berupa belum terimplementasinya Peraturan Daerah dengan baik. Hal tersebut ditinjau dari sebagian indikator yang cukup berjalan sesuai teori, seperti adanya kerjasama antar pihak, koordinasi yang cukup baik, kesiagaan organisasi formal, serta pemahaman pelaksana terhadap isi kebijakan. Namun, masih terdapat indikator yang belum terimplementasi dengan baik seperti, keterbatasan sumberdaya manusia, keterbatasan anggaran, tidak adanya peran organisasi informal, serta kondisi lingkungan ekonomi dan sosial yang kurang mendukung. Faktor yang menghambat pelaksanaan kebijakan ini adalah rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, kondisi ekonomi yang masih lemah serta minimnya ketersediaan sumberdaya organisasi pelaksana. Disisi lain, faktor pendorong yang dapat memperkuat implementasi kebijakan ini adalah adanya kesiagaan pemerintah dalam menegakkan peraturan daerah.