Irtania, Irtania
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENANAM POHON BERSAMA DALAM UPAYA MENYELARASKAN GAYA HIDUP SEHAT DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN SEHARI-SEHARI SEBAGAI BENTUK RASA SYUKUR KEPADA ALAM SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN Juhrani, Juhrani; Irtania, Irtania; Ahmad Shofi Khairian
Balanting Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v3i1.146

Abstract

Lingkungan seringkali dipahami secara terpisah. Pemahaman tersebut berkembang selama ini, sehingga agama cenderung tidak memberikan kontribusi yang memadai terhadap kesadaran umat dalam menjaga lingkungan. Agama dan lingkungan dianggap dua hal yang terpisah dan tidak berhubungan satu sama lain. Padahal terdapat hubungan yang erat antara agama dan lingkungan hidup, khususnya pada kontribusi agama dalam mempengaruhi perilaku manusia terhadap persepsi dan tingkah lakunya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di sekitarnya. Pada metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang Menanam Pohon Bersama dalam Upaya Menyelaraskan Gaya Hidup Sehat dan Keindahan Lingkungan Sehari-Sehari Sebagai Bentuk Rasa Syukur Kepada Alam Sebagai Sumber Kehidupan, sebagai salah satu wujud dari tim abdi negara sekaligus memberikan keselarasan kehidupan dengan menanam pohom sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada makhluknya. Dengan demikian, pada lingkungan penduduk diberikan arahan untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan upaya saling bergotong toyong sekaligus memperkenalkan kegiatan dipagi hari dengan menanam pohon dan memeberishkan lingkungan sekitar agar masyarakat menyadari pentingnya kehidupan sehat dengan menjaga sekitaran lingkungan salah satunya adalahan menanam pohon ataupun menanam jenis yang bermanfaat pada lingkungan rumah mereka. Hasil pada kegiatan menanam pohon bersama dalam upaya menyelaras gaya hidup sehat dan keindahan lingkungan sehari-hari sebagai bentuk rasa syukur kepada alam sebagai sumber kehidupan, pohon bukan hanya elemen dekoratif semata, namun juga menjadi kebutuhan bagi lingkungan yang sehat dan sejuk. Saat ini, dengan lahan yang cukup di sekitar rumah, menanam pohon bukanlah ide yang buruk. Bahkan, hal tersebut bisa memberikan berbagai manfaat yang tak terduga. Dalam tips ini, kita akan membahas mengapa menanam pohon di sekitar rumah adalah tindakan bijak yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan fisik dan mental kita. Menanam pohon merupakan langkah kecil namun signifikan dalam mengatasi masalah polusi udara. Pohon memiliki kemampuan alami untuk menyerap gas polutan seperti nitrogen oksida, ozon, amonia, dan sulfur dioksida dari udara yang kita hirup. Selain itu, mereka juga berperan sebagai penyaring, menangkap partikel-partikel kecil yang bisa membahayakan kesehatan pernapasan kita
IMPLEMENTASI LATIHAN BARIS BERBARIS UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER DISIPLIN DI KALANGAN MAHASISWA Edison, Edison; Desy, Hidayati; Irtania, Irtania; Nurwahyuni, Rizki
Balanting Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v3i2.175

Abstract

Abstract The character was introduced when the Indonesian nation experienced a multidimensional crisis, education was accused of failing to create quality human resources. Various efforts have been made to improve quality, such as updating the curriculum, increasing the budget or standardizing educational competencies. Character education is defined as an effort to instill intelligence in thinking, appreciation in the form of attitudes, and experience in the form of behavior that is in accordance with the noble values ​​that constitute one's identity. This activity was carried out at Tabunio Beach, Kecamatan Land of the Sea. The aim of this activity is to instill disciplinary character education through marching. The subjects of this community service are all Cadets/I of the Nusantara Maritime Academy Banjarmasin, academic year 2024/2025 with a total of 65 Cadets/I AMNUS Banjarmasin. This research technique is a questionnaire and documentation. Data for this activity was collected using questionnaires and documentation studies for data that will be used at the Banjarmasin Nusantara Maritime Academy. The marching exercise to instill the character of discipline in the cadets of the Banjarmasin Nusantara Maritime Academy is one of the steps to improve the abilities of the cadets, as well as instill the values ​​of discipline, self-discipline, togetherness, loyalty and a sense of responsibility from an early age. With this marching exercise, it is hoped that a spirit of discipline will be instilled in the Banjarmasin Nusantara Maritime Academy cadets/cadets from an early age, because this is the key to success in achieving the desired goals. Marching Exercises include a variety of basic movements, such as correct perfect stance, rest in place stance, walking stance, and respect in place   Keywords: Marching line, Character, Discipline.   Abstrak Karakter mulai diperkenalkan ketika bangsa Indonesia mengalami krisis multidimensional, pendidikan dituding gagal dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas. Berbagai upaya dilakukan untuk memperbaiki kualitas, seperti pembaruan kurikulum, peningkatan anggaran atau standardisasi kompetensi pendidikan. Pedidikan karakter diartikan sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam berpikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengalaman dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Tabanio Kec. Tanah Laut. Tujuan pada kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter kedisiplinan melalui baris berbaris. Subjek pengabdian kepada masyarakat ini adalah seluruh Taruna/I Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin, tahun ajaran 2024/2025 dengan jumlah 65 Taruna/I AMNUS Banjarmasin. Teknik penelitian ini adalah angket (kuesioner) dan dokumentasi. Data pada kegiatan ini dikumpulkan menggunakan angket dan studi dokumentasi untuk data yang akan digunakan di Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin.                                          Latihan Baris Berbaris Menanamkan Karakter Kedisiplinan Terhadap Taruna/I Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kemampuan Taruna/I, sekaligus menanamkan nilai-nilai disiplin, kedisiplinan, kekompakan, loyalitas, dan rasa tanggung jawab sejak usia dini. Dengan adanya latihan baris berbaris ini, diharapkan jiwa disiplin akan tertanam pada Taruna/I Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin sejak dini, karena itu merupakan kunci keberhasilan dalam meraih cita-cita yang diidamkan. Latihan  Baris Berbaris mencakup berbagai gerakan dasar, seperti sikap sempurna yang benar, sikap istirahat di tempat, sikap berjalan, dan penghormatan di tempat.   Kata kunci: Baris berbaris, Karakter, Kedisiplinan.
PENYULUHAN KEPADA PARA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN MARKETING PENJUAL IKAN ASIN DI TABUNIO. KABUPATEN. TANAH LAUT PROVINSI. KALIMANTAN SELATAN Syahbudin, Akhmad; Juhrani, Juhrani; Wardhana, Andri Ali; irtania, Irtania
Balanting Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v4i1.193

Abstract

Kegiatan penyuluhan kepada para nelayan di Desa Tabunio, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan nelayan dalam pemasaran produk ikan asin secara lebih efektif dan berkelanjutan. Permasalahan utama yang dihadapi nelayan setempat adalah kurangnya pengetahuan tentang strategi pemasaran modern, termasuk pemanfaatan media digital, pengemasan yang menarik, dan manajemen usaha sederhana. Melalui metode ceramah, diskusi interaktif, dan simulasi praktik pemasaran, penyuluhan ini memberikan wawasan baru kepada nelayan mengenai pentingnya branding produk, akses pasar yang lebih luas, serta penggunaan teknologi informasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep pemasaran dan adanya minat untuk mulai menerapkan strategi yang telah dipelajari. Penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan nilai jual ikan asin sebagai produk unggulan daerah.