Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS USABILITY SITUS WEB INFORMASI SD NEGERI 02 KURIPAN MENGGUNAKAN METODE WEBSITE USABILITY EVALUTION TOOL (WEBUSE) Eksa, Sendika Kurnia; Sugiyanto, Sigit; Wibowo, Feri; Hamka, Muhammad
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 7 No 1 (2025): EDISI 23
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v7i1.5260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab masalah kurangnya kenyamanan dan efisiensi pada aspek usability situs web SD Negeri 02 Kuripan, guna memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Fokus populasi penelitian ini mencakup tiga kelompok pengguna utama situs web, yaitu guru, siswa, dan wali murid, yang berjumlah 453 orang. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 82 orang dengan menerapkan teori sampel Slovin dan teknik Stratified Random Sampling. Analisis dilakukan menggunakan metode Website usability evaluation tool (WEBUSE), yang mempunyai empat aspek utama usability yakni Content, Organization, and Readability , User Interface Design, Navigation and Links, serta Performance and effectiveness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori Content, Organization, and Readability memiliki tingkat usability "Moderate" (skor 0,5), sehingga memerlukan perbaikan pada struktur konten, pagination responsif, dan pembaruan informasi. Kategori User Interface Design memperoleh skor "Good" (0,75) dengan rekomendasi penambahan ikon berwarna dan penyesuaian warna agar lebih menarik. Sementara itu, kategori Navigation and Links dan Performance and effectiveness mencapai skor "Excellent" (0,82), menunjukkan performa yang sangat baik tanpa memerlukan perbaikan lebih lanjut. Perbaikan yang direkomendasikan berfokus pada peningkatan kemudahan, kejelasan, dan efisiensi dalam proses penyampaian serta penerimaan informasi pada situs web SD Negeri 02 Kuripan.
Stunting: Impact and Prevention Efforts on Child Growth: Stunting: Dampak dan Upaya Pencegahan pada Pertumbuhan Anak Alfarizky, Fajar Hafidz; Maulidina, Azizah; Huda, Hidayat Sukma; Eksa, Sendika Kurnia; Setiawan, Rohmat; Mafiyah, Siti; Elkatrimulia, Luthfiana Lintang; Amini, Setiana Rahmawati; Rinaldi, Reza Erdin; Septiany, Putri Dwi; Ismaya, Diah Pradista; Afiyah, Nafis Salma
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan global yang sangat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Artikel ini membahas tentang dampak stunting terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak, serta berbagai upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Stunting merupakan suatu kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan fisik sehingga memiliki tinggi badan yang jauh lebih pendek dari tinggi badan yang seharusnya dicapai pada usia tertentu. Kondisi ini terutama terjadi pada masa awal pertumbuhan, yakni sejak kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan. Stunting mempunyai dampak serius terhadap kesehatan anak, antara lain menurunkan daya tahan tubuh, meningkatkan risiko penyakit menular, serta berdampak negatif terhadap perkembangan kognitif dan sosial. Faktor risiko utama terjadinya stunting antara lain gizi buruk, kurangnya asupan gizi yang cukup, infeksi kronis, dan kurangnya layanan kesehatan yang memadai. Upaya pencegahan stunting sebaiknya fokus pada pemberian makanan bergizi selama kehamilan, pemberian ASI eksklusif pada enam bulan pertama kehidupan, dan pemberian makanan pendamping ASI bergizi seimbang setelahnya. Selain itu, penting juga untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai, termasuk imunisasi dan pengobatan penyakit menular. Selain itu, edukasi kepada orang tua dan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pemeliharaan kesehatan anak sangat penting dalam menurunkan prevalensi stunting. Program pemberian makanan tambahan khususnya pada anak yang rentan stunting juga dapat menjadi strategi yang efektif dalam mencegah stunting.