Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolik kronis yang mengancam kesehatan dan perlu adanya pengobatan untuk mengontrol kadar gula darah agar tetap optimal. Kepatuhan pasien terhadap pengobatan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan terapi, mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup (Soelistijo, 2022). Kepatuhan pengobatan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dukungan keluarga dan keteraturan control kadar gula darah (Astuti et al., 2024) Dukungan dari keluarga pasien dapat meningkatkan kepatuhan dalam manajemen Diabetes Mellitus dan secara teratur melakukan kontrol kadar glukosa darah (Suratman et al., 2023). Tujuan Penelitian ini untuk melihat hubungan dukungan keluarga dan keteraturan kontrol kadar gula darah dengan kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus di poli umum Puskesmas Kota Agung. Metode penelitian ini adalah analitik korelatif dengan desain penelitian cross sectional. Hasil Frekuensi kepatuhan minum obat terbanyak adalah tidak patuh sebanyak 23 responden (57,5%) dan patuh sebanyak 17 responden (42,5%) di Poli Umum Puskesmas Kota Agung. Keteraturan control gula darah sebanyak 21 responden (52,5%) tidak terkontrol dan terkontrol sebanyak 19 responden (47,5%). Dan frekuensi dukungan keluarga yang kurang sebanyak 31responden (39,4%) dan baik sebanyak 20 responden (60,6%) di Poli umum Puskesmas Kota Agung. Kesimpulan Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan keteraturan kontrol kadar gula dengan kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus di Poli Umum Puskesmas Kota Agung. Saran pentingnya dukungan keluarga dan keteraturan kontrol kesehatan bagi pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes melitus