Model evaluasi berperan penting dalam proses ini. Evaluasi profesionalisme guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) bukan hanya proses sekali jalan. Evaluasi yang efektif harus dilakukan secara komprehensif dan berfokus pada kebutuhan guru, yang akan membantu mereka meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih. Dalam peneletian ini, Implementasi Model Evaluasi dalam pengembangan profesionalisme guru di MI Nahdatul Ulama Balikpapan, menggunakan Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model evaluasi CIPP dalam pengembangan profesionalisme guru di MI Nahdatul Ulama (MINU) Balikpapan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif. Metode penelitian ini adalah jenis metode penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). Dengan metode pengumpulan data yaitu, wawancara. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam atau in-the interview. Hasil peneletian ini menunjukkan bahwa penerapan model evaluasi CIPP dalam pengembangan profesionalisme guru di MI Nahdatul Ulama Balikpapan yaitu, 1) Evaluasi Konteks, 2) Evaluasi Masukan, 3) Evaluasi Proses, dan 4) Evaluasi Produk. Upaya-upaya untuk mengembangkan model evaluasi profesionalisme guru menjadi hal yang perlu diperhatikan. Mengingat bahwa perbaikan kualitas pembelajaran harus difokuskan pada upaya memperbaiki kualitas guru yang nantinya membentuk generasi penerus yang berkahlak mulia dan berilmu.