Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGEHAN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANE PEMATANGSIANTAR Tarigan, Sri Wahyuni; Nadapdap, Lidya Malinche; Lestari S, Sundari Arta; Harahap, Rahmat Fauzi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10724

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang sangat mudah menyebar yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, sehingga sangat penting pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bane Pematangsiantar Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampling total sampling terhadap 36 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Bane Pematangsiantar. Hasil uji statistik Spearman rank antar pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru diperoleh nilai (p = 0,000 ; r = 0,860 ). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan tuberculosis dengan nilai (p = 0,000 ; r = 0,860 ), dimana kekuatan korelasi hubungan variable tersebut sangat kuat karena berada pada rentang 0,76-0,99. Responden dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki perilaku pencegahan penularan Tuberculosis yang baik, hal ini berarti tingkat pengetahuan merupakan penunjang dalam melakukan pencegahan penularan Tuberculosis.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGEHAN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANE PEMATANGSIANTAR Tarigan, Sri Wahyuni; Nadapdap, Lidya Malinche; Lestari S, Sundari Arta; Harahap, Rahmat Fauzi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10725

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang sangat mudah menyebar yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, sehingga sangat penting pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bane Pematangsiantar Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampling total sampling terhadap 36 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Bane Pematangsiantar. Hasil uji statistik Spearman rank antar pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit Tuberculosis Paru diperoleh nilai (p = 0,000 ; r = 0,860 ). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan tuberculosis dengan nilai (p = 0,000 ; r = 0,860 ), dimana kekuatan korelasi hubungan variable tersebut sangat kuat karena berada pada rentang 0,76-0,99. Responden dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki perilaku pencegahan penularan Tuberculosis yang baik, hal ini berarti tingkat pengetahuan merupakan penunjang dalam melakukan pencegahan penularan Tuberculosis
Fungsi Belahan Otak Kiri dan Kanan dalam Psikologi Pendidikan Nasution, Alwi Asnawi; Juanda, M.ilham; Harahap, Rahmat Fauzi; Dalimunthe, Putri Ani
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Otak merupakan salah satu organ pada manusia yang berfungsi sebagai pusat sitem sarafOtak dibagi menjadi dua belahan yakni belahan otak kanan dan belahan otak kiri.Penelitian ini bertujuan untuk mwngetahui cara membuat senam otak menjadi lebih interaktif, supaya pemakaian otak kiri dan otak kanan seimbang dan menarik untuk dimainkan, cara membuat game senam otak yang interaktif, Menyebutkan fungsi – fungsi otak kanan dan kiri dan ciri -ciri nya.Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif . Adapun hasil penelitian ini adalah untuk menjawab tujuan dari Fungsi Belahan Otak Kiri Dan Kanan Dalam Psikologi Pendidikan. Otak bekerja pada tubuh manusia dalam mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.