p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Terang Uli. J Sembiring
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Siswa Terhadap Kadar Gula Darah Melalui Program Edukasi Kesehatan Di Sekolah Aritonang, Erlan; Marti Silfia; Terang Uli. J Sembiring; Denrison Purba
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan hal penting dalam kaitannya dengan produktivitas seseorang. Gaya hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan dan minuman manis adalah salah satu faktor penyebab kadar glukosa darah yang tinggi pada usia produktif. Glukosa darah merupakan gula yang berada dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka. Glukosa dapat diubah menjadi glukagon melalui proses glikogenesis dalam sintesis glukagon melalui proses posttranslasi, sehingga glukagon berperan penting dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh. Pemeriksaan glukosa darah sewaktu salah satu pemeriksaan screaning diabetes mellitus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Metode Point Of Care Testing (POCT) Pada siswa/i YPI AMIR HAMZAH. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Sampel yang digunakan adalah darah kapiler. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 November 2024 di sekolah YPI AMIR HAMZAH dengan sampel sebanyak 20 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar glukosa darah sewaktu mahasiswa memiliki hasil normal.
PENYULUHAN DAN SKRINING PROTEIN URIN UNTUK IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI KLINIK PRATAMA WIPA MEDAN Aritonang, Erlan; Malemta Tarigan; Terang Uli. J Sembiring; Denrison Purba
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6187

Abstract

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.Trimester II dan III yaitu periode 6 bulan terakhir dalam kehamilan, yang dimulai dari minggu ke-13 sampai minggu ke-40.Proteinuria merupakan suatu keadaan abnormal dimana protein urin meningkat akibat penyempitan pembuluh darah dan berkurangnya kapasitas tubulus ginjal mereabsorbsi protein yang telah difiltrasi. Protein urin pada Ibu hamil trimester II dan III sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan hipertensi dan edema yang merupakan gejala dari preeklamsia. Protein urin dikatakan patologis jika kadar protein dalam urin ≥300 mg/24 jam atau +2 pada dipstik. Ada 3 langkah proses pembentukan urin yaitu : filtrasi (penyaringan), reabsorbsi (penyerapan kembali), dan sekresi (pengeluaran zat berbentuk cairan). Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui gambaran protein urin pada ibu hamil trimester II dan III di Klinik Pratama WIPA Medan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada ibu hamil trimester II dan III sebanyak 20 sampel dengan menggunakan metode asam asetat 6%. Sampel yang digunakan adalah urin sewaktu pada ibu hamil trimester II dan III yang disimpan dalam wadah (pot) urin tertutup serta diberi label. Penelitian dilakukan dari April sampai dengan Mei 2025 di Laboratorium Terpadu Universitas Sari Mutiara Indonesia. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 20 sampel, menunjukkan hasil protein urin yang positif 1(+) sebanyak 3 orang (30%) dan hasil negatif (-) sebanyak 7 orang (70%) pada trimester II. Sedangkan pada trimester III diperoleh hasil protein urin positif 1 (+) sebanyak 3 orang (30%), positif 2(++) sebanyak 1 orang (1%), dan negatif(-) sebanyak 6 orang (60%). Frekuensi positif terbanyak terdapat pada usia kehamilan trimester III yaitu sebanyak 4 orang (40%). Hasil ini menunjukkan bahwa ibu hamil trimester III lebih banyak kemungkinan mengalami preeklamsia di banding ibu hamil trimester II.