Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi
Bullu, Novi Ivone
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Immunology & microbiology Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Identifikasi Jenis Lumut (Bryophyta) di Kawasan Air Terjun Taplel Desa Oesusu Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Bullu, Novi Ivone; Manu, Theodora Sarlota Nirmala; Meha, Agus Maramba; Daud, Yanti; Ballo, Apriliani; Koy, Vedy Yeriel
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 3 (2024): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi - December 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v9i3.8486

Abstract

Keberadaan dan populasi lumut terestrial di kawasan wisata lebih bergantung pada keberadaan pengunjung dan aktivitas pengelolaan lokasi wisata, termasuk lumut terestrial di Wisata Air Terjun Taplel Desa Oesusu. Keberadaan lumut sebagai penutup permukaan tanah juga mempengaruhi produktivitas, dekomposisi serta pertumbuhan komunitas di hutan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan Lumut (Bryophita) di kawasan air terjun taplel Desa Oesusu Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur dan untuk mengetahui parameter lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan jenis-jenis tumbuhan Lumut (Bryophita) . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jelajah. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan jenis lumut yang ditemukan ada 5 jenis, 2 jenis lumut dari kelas Jungermanniaopsida (lumut hati) yaitu jenis Chiloschypus minor dan Bazzania Triloba, 3 jenis dari klas bryopsida (lumut daun) yaitu Acanthocladium Tanytrichum, Dicranoloma Braunni, Bryum Argenteum. Pengukuran kondisi lingkungan atau faktor abiotik pada lokasi penelitian meliputi: suhu lingkungan 24 – 280 C, kelembaban udara 64 – 67,5 %, pH tanah 6,4, kelembaban tanah 5,5 – 7 % dan Intensitas Cahaya 1293,2 cd, dari hasil pengukuran parameter lingkungan ini sangat mendukung pertumbuhan maupun perkembangan lumut (Briophyta).
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Kepuh (Sterculia foetida) serta Potensinya dalam Uji Neutrofil untuk Imunitas Mencit (Mus musculus) Ngginak, James; Sabuna, Alan Ch.; Bullu, Novi Ivone; Koy, Vedy Yeriel
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 2 (2025): June
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i2.15671

Abstract

The purpose of this study is to test the  antioxidant activity of kepuh seed extract (Sterculia foetida) as well as its potential in neutrophil testing for mouse immunity (Mus musculus). This study was experimental by looking at the number or ratio of neutrophils in mice that had been given stress treatment in the form of wounds on the body of mice after being given kepuh seed extract. The antioxidant activity test is carried out using the DPPH method, while the neutrophil test can be carried out using the flow cytometry method. The results of the antioxidant activity test using the DPPH method (IC 50) showed a result of 18.0361 mg/mL. The regression results of levels (mg/mL) vs antioxidant activity (%) showed that the higher the level of kepuh seed extract, the higher the percentage of antioxidant ability available. Based on the results of the research, it can be concluded that; (1) The concentration of 18.0361 mg/mL in chickpeas (Sterculia foetida) can inhibit free radicals in the body, so it can be said that chickpeas (Sterculia foetida) have strong antioxidant activity; (2) The higher the content of kepuh seed extract, the higher the percentage of antioxidant ability.
Co-Authors Agus Maramba Meha Ballo, Apriliani Daud, Yanti James Ngginak Koy, Vedy Yeriel Manu, Theodora Sarlota Nirmala Sabuna, Alan Ch.